Ini 10 Makanan Pahit yang Baik untuk Kesehatan

Makanan dengan rasa pahit biasanya cenderung dihindari. Pasalnya rasa pahit yang ditimbulkan terkadang masih membekas di mulut meski telah selesai mengonsumsi makanan tersebut. Padahal, dibalik rasanya yang pahit, makanan tersebut banyak mengandung vitamin dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa makanan pahit ternyata bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit, mulai dari diabetes, kolesterol, hingga hipertensi. Jadi meski kurang enak sebaiknya kamu mulai membiasakan diri untuk mengonsumsi 10 makanan pahit yang baik untuk kesehatan kamu berikut ini.

Ini makanan pahit yang baik untuk kesehatan

1. Pare, dapat membantu menurunkan gula darah

Pare, dapat membantu menurunkan gula darah. (Foto: Pixabay)

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan sayuran yang satu ini. Pare terkenal dengan rasanya yang pahit jika diolah sembarangan. Di Indonesia, pare biasanya disajikan dengan bumbu kacang, sebagai campuran pada siomay. Meskipun rasanya pahit, banyak orang yang gemar menyantap pare.

Selain banyak digemari, makanan pahit ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Pare memiliki kandungan triterpenoid, polifenol dan flavonoid yang dapat membatu memperlambat pertumbuhan berbagai jenis kanker. Selain itu, pare juga menjadi obat alami untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

2. Kulit citrus, kaya akan kandungan antioksidan

Kulit citrus, kaya akan kandungan antioksidan. (Foto: Pixabay)

Buah dari keluarga citrus seperti jeruk, lemon, atau anggur banyak disukai karena memiliki rasa asam dengan sedikit manis yang menyegarkan. Selain itu, buah-buah tersebut juga dikenal kaya akan kandungan vitamin C yang baik untuk kesehatan.

Tidak hanya daging buahnya, kulit dari citrus juga ternyata bermanfaat untuk kesehatan. Meskipun rasanya pahit, kulit citrus kaya akan kandungan flavonoid berupa hesperidin dan naringin. Kedua senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan yang baik untuk tubuh.

Kadungan antioksidan pada kulit citrus ini mampu mengurangi peradangan dan mencegah kanker. Untuk mengonsumsi kulit citrus ini kamu bisa menjemurnya hingga kering lalu campurkan pada adonan kue favoritmu atau campurkan sebagai topping di atas oatmeal saat sarapan.

3. Sayuran cruciferous, meski pahit tapi kaya vitamin

Sayuran cruciferous, meski pahit tapi kaya vitamin. (Foto: Pixabay)

Cruciferous adalah sayuran yang tergabung dalam keluarga Brassicaceae. Beberapa sayuran hijau yang termasuk dalam kelompok ini yaitu brokoli, kol, kale, lobak, brussels sprouts, dan arugula. Kelompok sayuran ini dikenal kaya akan kandungan carotenoids (beta- carotene, lutein, zeaxanthin), Vitamin C, E, K, folat, dan mineral.

Keluarga sayuran cruciferous memiliki rasa yang cenderung pahit karena memiliki glucosinolates di dalamnya. Glucosinolates adalah senyawa kimia yang mengandung sulfur, zat ini membuat sayuran cruciferous beraroma tajam dan memiliki rasa pahit.

4. Dark cokelat, mampu mencegah depresi

Dark cokelat, mampu mencegah depresi. (Foto: Pixabay)

Dark cokelat adalah bubuk cokelat murni yang diproses dari biji cokelat, biasanya memiliki rasa yang sangat pahit jika tidak diolah. Saat dijual dipasaran biasanya dark cokelat sudah dicampur dengan susu, gula, atau vanilla, sehingga rasanya manis dan nikmat saat dijadikan camilan.

Namun, dark cokelat murni yang rasanya pahit ternyata justru memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, selah satunya adalah mampu mencegah depresi. Penelitian dari US National Library of Medicine National Institutes of Health bahkan menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi dark cokelat paling tidak lima kali seminggu berpotensi 56% lebih rendah mengalami resiko penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi dark cokelat.

.maxbutton id=”20″ .

5. Kopi, mengurangi resiko kematian akibat kanker

Kopi, mengurangi resiko kematian akibat kanker. (Foto: Pixabay)

Jika ditantang untuk menyebutkan urutan minuman paling disukai di seluruh dunia, kopi pasti ada di dalam urutan teratas. Meski memiliki rasa yang pahit, kopi sangat digemari. Tidak hanya memiliki kandungan kafein yang dapat membuat tubuh lebih bersemagat serta mampu menstimulus otak agar mampu berpikir lebih cepat, kopi juga kaya akan antioksidan.

Mengonsumsi kopi dapat membantu mengurangi potensi penyakit jantung dan diabetes. Selain itu, kandungan di dalam kopi juga dapat membantu mengurangi resiko kematian akibat kanker. Namun, kamu disarankan untuk mengonsumsi kopi tidak lebih dari empat gelas sehari karena dapat menimbulkan peningkatan asam lambung, diare, bahkan hingga iritasi pada usus.

6. Cranberry, mengandung anti bakteri dan antioksidan

Cranberry, mengandung anti bakteri dan antioksidan. (Foto: Pixabay)

Buah yang termasuk dalam keluarga berries ini juga termasuk ke dalam daftar makanan pahit yang baik untuk kesehatan. Tidak seperti saudaranya, yaitu strawberryyang biasanya memiliki rasa manis sedikit asam, cranberries punya citarasa yang agak pahit.

Cranberry kaya akan polifenol dan antioksidan yang membantu mencegah berbagai jenis infeksi bakteri dan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Untuk mendapatkan manfaat cranberry kamu bisa mengolahnya menjadi jus, smoothies, atau dicampur ke dalam granola saat sarapan.

7. Teh hijau, membantu mencegah penyakit jantung

Teh hijau, membantu mencegah penyakit jantung. (Foto: Pixabay)

Teh hijau biasanya diolah menjadi minuman. Meski rasanya agak pahit, banyak orang yang gemar mengonsumsi teh hijau karena kandungan antioksidannya. Kandungan tersebut dapat membantu menangkal radikal bebas dapa tubuh.

Selain itu, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa kandungan pada teh hijau mampu membantu mencegah penyakit jantung. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health, mengonsumsi satu gelas teh hijau setiap hari mampu menurunkan potensi serangan jantung hingga 20%.

Jadi, makanan pahit mana yang menjadi favorit kamu? Yuk, beli sayuran dan buah segar di Sayubox!

.maxbutton id=”20″ .

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox