Pisang adalah salah satu buah yang popularitasnya cukup tinggi. Di Indonesia, pisang sering disajikan sebagai makanan penutup. Buah berwarna kuning ini mempunyai rasa yang manis dan tekstur empuk yang legit. Tidak hanya enak, pisang juga memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan. Dalam sebuah pisang terkandung serat, kalium, vitamin B6, vitamin C, dan berbagai antioksidan serta fitonutrien yang dibutuhkan tubuh. Untuk kamu yang gemar mengonsumsi pisang, yuk, ketahui 7 kandungan pisang dan manfaatnya untuk kesehatan di bawah ini.

Kandungan utrisi alami pisang untuk mengatur kadar gula darah. (Foto: Pixabay)

Pisang kaya akan nutrisi alami yang baik untuk tubuh. Salah satunya adalah kandungan serat pektin. Kandungan pisang yang satu ini diyakini sebagai nutrisi yang penting untuk mengatur kadar gula daran. Tidak hanya itu, serat pekti bahkan juga diyakini mampu melawan kanker usus.

Menurut Asosiasi Diabetes Amerika, pisang tetap dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes namun jumlahnya harus dibatasi. Dalam satu buah pisang setidaknya terdapat 27 gr karbohidrat, 14 gr gula, dan 105 kalori.

Pisang kaya serat yang baik untuk tubuh. (Foto: Pixabay)

Kandungan pisang lainnya yang baik untuk tubuh yaitu serat. Pada sebuah pisang berukuran sedang setidaknya ada 3 gr serat. Kandungan tersebut menjadikan pisang sebagai salah satu sumber serat alami yang baik untuk kesehatan.

Manfaat serat sangat banyak untuk tubuh, salah satunya adalah melancarkan dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, rutin mengonsumsi pisang juga diyakini berkhasiat untuk melawan kanker usus besar. Namun, masih dibutuhkan penelitan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran manfaat pisang untuk mengatasi kanker tersebut.

Pisang rendah kalori, berguna untuk menurunkan berat badan. (Foto: Pixabay)

Meski banyak mengandung gula, tetapi kandungan yang ada di dalam pisang adalah gula alami, sehingga cenderung rendah kalori. Rata-rata satu buah pisang mengandung 100 kalori. Kandungan pisang pun didukung dengan nutrisi lain seperti serat, vitamin C dan B6, kalium, dan antioksidan yang baik menurunkan berat badan.

Selain itu, pisang juga terdiri dari pati resisten. Kamu mungkin belum terlalu memahami istilah ini. Jadi pati resisten adalah istilah dalam ilmu gizi dan ilmu pangan dari jenis pati yang tidak tercerna dalam saluran atau sistem pencernaan manusia. Pati resisten dapat mengenyangkan dan membantu mengurangi nafsu makan.

Baca juga: Resep Butternut Gulung Pisang Kukus

Pisang mengandung kalium yang penting untuk kesehatan jantung. (Foto: Pixabay)

Pisang juga merupakan buah yang mengandung kalium. Kandungan ini adalah mineral baik yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Dalam satu buah pisang terdapat kandungan kalium 9% dari RDI.

Rutin mengonsumsi pisang yang kaya akan kandungan kalium dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung. Selain itu, pisang juga mengandung magnesium yang juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Ingin merasakan kandungan pisang dan manfaatnya ini? Yuk, beli pisang segar dan berkualitas di Sayurbox!

.maxbutton id=”9″ .

Pisang tinggi antioksidan, mampu menangkal radikal bebas. (Foto: Pixabay)

Antioksidan sangat dibutuhkan untuk menangkal radikal bebas serta membantu membuang racun di dalam tubuh. Pisang adalah salah satu buah yang tinggi akan antioksidan. Dua jenis antioksidan yang terkandung dalam pisang yaitu dopamin dan katekin.

Kedua jenis antioksidan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa diantaranya yaitu mengurangi resiko penyakit jantung dan kerusakan sel akibat radikal bebas.

Baca juga: Manfaat Makanan dengan Kalori dibawah 100!!

Kalium pada pisang juga membantu mengontrol tekanan darah. (Foto: Pixabay)

Tidak hanya mampu menjaga kesehatan jantung, kandungan kalium dalam pisang juga dapat membantu mengontrol tekanan darah dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal. Sebuah penelitan dari US National Library of Medicine National Institutes of Health mencatat bahwa seseorang yang mengonsumsi pisang empat sampai enam kali seminggu hampir memiliki 50% kemungkinan lebih kecil menderita penyakit ginjal.

Pisang sumber pati resisten yang baik, dapat meningkatkan sensitivitas insulin. (Foto: Pixabay)

Resistensi insulin adalah faktor risiko utama bagi banyak penyakit paling serius di dunia, termasuk diabetes tipe 2. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa 15–30 gram pati resisten per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin hingga 33 – 50% dalam waktu empat minggu. Pisang mentah merupakan sumber pati resisten yang baik. Oleh karena itu, kandungan pisang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca juga: Resep Dessert Mudah dan Sehat

Kamu ingin merasakan langsung kandungan pisang dan manfaatnya? Yuk, langsung beli pisang segar di Sayurbox!

.maxbutton id=”9″ .