Penyuka Sambal Wajib Tahu, Ini 10 Jenis Cabai Paling Pedas dan Banyak Disukai

Ciri khas makanan Indonesia adalah memiliki cita rasa yang kuat. Salah satu cita rasa yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia adalah pedas. Unsur utamanya tentu adalah cabai. Cabai bisa diolah menjadi bubuk maupun sambal. Kurang lengkap rasanya kalau makan tanpa sambal, bukan? Maka, tak heran jika penggunaan cabai hampir selalu ada pada setiap jenis masakan tradisional Indonesia. Namun, tidak semua cabai memberikan level pedas yang sama. Apalagi, saat ini sudah ada banyak cabai yang tersedia di pasaran. Bagi penyuka sambal, yuk, kenali 10 jenis cabai paling pedas dan banyak disukai berikut ini.

Ini jenis cabai paling pedas dan banyak disukai

Jenis Cabai Paling Pedas dan Banyak Disukai. (Foto: Pexels)

1. Cabai merah besar

Cabai Merah Besar (Foto: Dok. Sayurbox)

Jenis cabai yang pertama yaitu cabai merah. Cabai ini termasuk ke dalam jenis cabai yang paling sering digunakan untuk memasak. Jenis cabai merah sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yaitu cabai merah besar dan cabai merah keriting.

Cabai merah besar memiliki ciri warna merah menyala dengan bentuk yang agak gemuk, panjang, dan dengan ujung yang lancip. Selain itu, merah besar biasanya diulek atau diblender dan dijadikan sebagai campuran bumbu sambal goreng, sambal mentah, sambal balado, dan bahan masakan berbumbu pedas lainnya.

Cabai merah besar memiliki rasa yang tidak terlalu pedas, sehingga cocok untuk bahan tumisan. Namun, meskipun tidak terlalu pedas, cabai ini sering digunakan sebagai pelengkap sambal untuk menghasilkan warna merah menyala sehingga meninggalkan kesan pedas pada sambal tersebut.

Cabai merah besar sendiri banyak mengandung air, sehingga mudah busuk. Jadi, segera gunakan cabai merah besar daripada menyimpannya terlalu lama.

2. Cabai merah keriting

Cabai Merah Keriting (Foto: Dok. Sayurbox)

Sesuai dengan namanya, cabai merah keriting memiliki bentuk keriting dengan warna merah terang. Ukurannya panjang dan lancip dengan diameter yang lebih kecil dibanding cabai merah besar. Sama seperti cabai merah besar, rasa dari cabai merah keriting juga tidak terlalu pedas.

Cabai merah keriting biasanya diolah dengan cara dipotong serong dan dicampurkan ke dalam aneka tumisan. Tekstur daging cabai jenis ini cenderung padat dan bijinya menempel erat pada dagingnya. Cabai merah keriting banyak diolah dan digunakan sebagai pelengkap tumisan dengan cara diiris serong.

3. Cabai rawit merah

Cabai Rawit Merah (Foto: Dok. Sayurbox)

Ungkapan “kecil-kecil cabai rawit” sepertinya sangat pas untuk menggambarkan sifat jenis cabai berukuran kecil yang satu ini karena memang cabai rawit merah memiliki rasa paling pedas dibandingkan dua jenis cabai merah sebelumnya.

Cabai berukuran kecil ini memiliki rasa pedas yang cukup tajam. Bahkan, cabai rawit merah sering disebut-sebut sebagai jenis cabai dengan tingkat kepedasan yang tinggi.

4. Cabai hijau besar

Cabai Hijau Besar (Foto: Dok. Sayurbox)

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan cabai hijau, bukan? Cabai hijau merupakan fase muda dari cabai merah. Biasanya, cabai hijau digunakan untuk menyedapkan masakan, terutama tumisan. Cabai hijau sendiri terbagi dua jenis, yakni besar dan keriting.

Cabai hijau besar merupakan cabai merah besar yang belum matang. Warnanya hijau tua dengan tekstur yang renyah. Cirinya sama seperti cabai merah besar, hanya saja warnanya masih hijau tua.

Cabai hijau besar paling cocok diolah dan dijadikan sebagai bahan untuk menumis dengan cara dipotong serong dan dicampurkan ke dalam tumisan. Cara mengolah cabai hijau besar yaitu dengan direbus atau digoreng terlebih dahulu sebelum diolah.

5. Cabai hijau keriting

Cabai Hijau Keriting (Foto: Dok. Sayurbox)

Selanjutnya, ada pula cabai hijau keriting. Sama seperti cabai hijau besar, cabai hijau keriting merupakan cabai merah keriting yang belum matang. Cabai hijau keriting adalah fase muda dari cabai merah keriting. Rasanya pun tidak sepedas cabai merah keriting.

Biasanya, cabai jenis ini digunakan bersama cabai hijau besar untuk melengkapi tumisan maupun dibuat sambal hijau. Biasanya, cabai hijau diolah dengan cara dipotong serong, lalu dicampurkan ke dalam aneka tumisan.

Ingi tahu jenis cabai lainnya? Simak terus di bawah ini, ya! Jika ingin membeli cabai segar dengan berkualitas kamu bisa mendapatkannya di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

6. Cabai rawit hijau

Cabai Rawit Hijau (Foto: Dok. Sayurbox)

Jenis cabai selanjutnya yaitu cabai rawit hijau. Meskipun berwarna hijau, cabai rawit hijau bukanlah cabai rawit yang belum matang. Namun, merupakan jenis cabai tersendiri. Jenis cabai ini berbentuk kecil dan berwarna hijau agak tua.

Dibandingkan dengan cabai rawit merah, rasanya tidak terlalu pedas. Cabai rawit hijau akan berubah menjadi coklat ketika dimasak. Cabai rawit jenis ini kerap digunakan sebagai pelengkap gorengan maupun sebagai bahan pelengkap acar.

7. Cabai gendot

Cabai Gendot (Foto: Pinterest)

Cabai gendot bisa dibilang sebagai cabai yang paling pedas di antara jenis cabai lainnya. Warnanya hijau menuju jingga dan ukurannya kecil dengan bentuk yang sedikit gemuk. Cabai gendot paling pas dimasak utuh bersama sayur atau diiris tipis dan dicampur ke dalam tumisan.

Jenis cabai asal Dieng, Wonosobo ini memiliki bentuk yang unik dengan tekstur renyah dan rasa yang pedas menggigit, sehingga banyak digunakan untuk acar atau ditumis bersama bahan masakan lainnya, seperti tahu atau irisan daging.

8. Cabai jalapeno

Cabai Jalapeno (Foto: Dok. Sayurbox)

Bagi kamu yang ingin menantang lidahmu dengan rasa pedas yang menggoda, cobalah cabai jalapeno. Cabai berwarna hijau tua ini memiliki tingkat kepedasan yang cukup tinggi.

Selain itu, jenis cabai asal Meksiko ini juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Dibandingkan jenis cabai lainnya, cabai jalapeno memiliki kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi, sehingga dapat berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Tidak kalah penting, cabai ini juga bisa menjaga kesehatan mata serta perkembangan sel baru di dalam tubuh.

9. Cabai paprika

Cabai Paprika (Foto: Dok. Sayurbox)

Tahukah kamu bahwa paprika juga termasuk dalam anggota Capcisum atau cabai-cabaian? Berbeda dengan jenis cabai lainnya, paprika memiliki rasa manis dan sedikit pedas dengan tekstur yang renyah. Bentuknya besar dan hampir mirip dengan bentuk buah apel.

Kelebihan cabai paprika ini adalah kaya akan vitamin C dan antioksidan, sehingga sehat untuk dikonsumsi. Cabai paprika sering dijadikan campuran salad atau aneka tumisan, seperti ayam, sapi lada hitam, pizza, dan lain-lain.

10. Cabai Katokkon

Cabai Katokkon (Foto: Shutterstock)

Cabai yang populer di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, ini memiliki bentuk  bulat seperti tomat dengan diameter sekitar 2-3 cm per buahnya.

Cabai Katokkon memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan cabai rawit. Cabai ini biasanya sering digunakan untuk menambah rasa pada aneka hidangan khas Tana Toraja. Selain itu, aroma khas yang dihasilkan cabai katokkon dipercaya dapat menambah kelezatan suatu sajian.

Itulah 10 jenis cabai paling pedas dan banyak disukai. Mengonsumsi cabai itu tidak masalah, asalkan kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan atau saat perut masih dalam keadaan kosong. Jadi, jenis cabai mana yang paling kamu suka? Jika kamu tertarik untuk mencoba berbagai jenis cabai, kamu bisa membelinya di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

(Siti Kamilla)

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox