Jika kamu bertanya kepada teman-temanmu, apa, sih, kudapan tradisional Korea Selatan yang kamu tahu? Pastinya kebanyakan akan menjawab “kimchi”. Tidak hanya di Indonesia, beberapa jenis kimchi yang merupakan makanan tradisional khas Korea ini memang lebih dikenal dibanding makanan khas lainnya. Bahkan, bisa dibilang kimchi merupakan salah satu ikon kulinernya Korea.

Di luar rasanya yang nikmat dan segar, ternyata kimchi dibuat dari bahan-bahan yang terbilang sederhana. Bahan tersebut yaitu sayuran dan pasta cabai, atau yang dikenal dengan gochujang, kemudian diproses dengan cara difermentasikan.

Mungkin kebanyakan dari kamu hanya mengetahui kimchi yang terbuat sawi saja. Tidak salah, memang jenis kimchi tersebut terbilang yang paling umum. Tapi tahukah kamu, ternyata makanan yang konon telah ada sejak 900 masehi ini ternyata memiliki banyak jenis. Bahan-bahan yang digunakannya pun juga beraneka ragam. Langsung saja, berikut ini adalah 10 jenis kimchi yang populer di Korea Selatan dan wajib kamu coba.

Jenis Kimchi yang Populer dan Disukai di Korea Selatan. (Foto: Pixabay)

Baechu kimchi merupakan salah satu jenis kimchi yang populer. Tak ayal, hidangan yang satu ini sudah tidak asing lagi di mata orang non Korea. Kimchi ini berbahan dasar kubis yang difermentasikan dengan bumbu cabai bubuk, bawang putih, dan minyak ikan.

Umumnya, hidangan ini kerap disajikan sebagai pendamping makanan utama. Tidak hanya itu saja, masyarakat di sana juga kerap menggunakannya sebagai bahan tambahan pada nasi goreng dan sup kimchi.

Kimchi dengan bahan dasar lobak ini sekilas tidak jauh berbeda seperti kimchi pada umumnya. Perbedaan dari chonggak kimchi terletak dari rasa pedas yang dihasilkannya.

Kimchi jenis ini dikenal memiliki sensasi pedas yang lebih kuat. Untuk teksturnya, chonggak kimchi lebih renyah dibanding jenis lainnya karena menggunakan bahan utama lobak.

Jika masyarakat Indonesia kerap mengolah timun sebagai acar, lain halnya bagi masyarakat Korea. Di sana, timun diolah menjadi kimchi dengan nama oisobagi kimchi.

Kimchi jenis ini menggunakan bahan dasar mentimun segar yang diolah dengan cara memotongnya di bagian atas, kemudian diisi dengan potongan sayuran yang telah dibumbui. Beberapa sayuran di antaranya adalah lobak, wortel, dan kubis. Oisobagi kimchi kerap dihidangkan sebagai pelengkap menikmati sup lobak.

Baca juga: Selain Enak, Ternyata Ini 9 Manfaat Kimchi untuk Kesehatan

Kata bossam bermakna dibungkus atau diperban. Sesuai namanya, kimchi jenis ini menggunakan proses pembungkusan dengan cara tersebut.

Proses pembuatanya dilakukan dengan menggunakan buah-buahan dan kacang-kacangan, serta makanan laut yang dibumbui cabai bubuk, bawang putih, dan minyak ikan. Kemudian, bahan-bahan tersebut dibungkus dengan kubis. Asal kamu tahu, ternyata kimchi jenis ini merupakan salah satu jenis kimchi dengan proses pembuatan yang sulit, lho.

Masih menggunakan sayuran yang sama, yaitu kubis, gat kimchi menggunakan kubis hijau yang difermentasikan sebagai bahan dasarnya.

Sekilas, gat kimchi memiliki proses pembuatan yang tidak jauh berbeda dengan baechu kimchi, hanya saja gat kimchi memiliki rasa yang lebih asam dan tekstur yang tidak terlalu berair. Gat kimchi kerap dihidangkan di provinsi Cholla dan menjadi hidangan populer di sana.

Ingin mencoba salah satu dari 10 jenis kimchi ini? Kamu bisa membuat sendiri jenis kimchi favoritmu dan membeli bahan-bahannya di Sayurbox. [Yuk, cek produknya sekarang!](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=jenis%20kimchi&utm_term=jenis%20kimchi&utm_content=jenis%20kimchi)

Sekilas, nama baek kimchi mungkin terdengar sama dengan baechu kimchi sebelumnya. Namun, yang membedakan keduanya adalah soal rasa. Baek kimchi dibuat tanpa penambahan cabai sehingga sangat cocok untukmu yang kurang menyukai pedas.

Baek kimchi dibuat dengan menambahkan bawang putih, daun bawang, lobak, dan buah-buahan khas Korea lainnya seperti pir dan jujube, yang juga dikenal sebagai kurma Korea.

Baca juga: Ini 10 Cara Membuat Kimchi Sawi Putih Ala Korea di Rumah

Sedikit berbeda dengan kimchi lainnya, sseumbagwi kimchi terbuat dari akar selada. Akar sayuran ini memang dipercaya masyarakat sana memiliki banyak manfaat. Namun, karena rasanya sedikit pahit, maka tidak semua orang menyukai kimchi yang satu ini.

Tongbaechu kimchi merupakan salah satu jenis kimchi yang populer di antara jenis kimchi lainnya. Kimchi yang terbuat dari sawi putih dan acar sayuran ini mudah sekali ditemui di berbagai restoran khas Korea yang ada di Indonesia.

Sedikit berbeda, kimchi jenis ini tidak melalui proses fermentasi. Yangbaechu kimchi memang sengaja dibuat seperti itu. Karenanya, kimchi ini juga dijuluki sebagai “kimchi darurat.”

Baca juga: 11 Cara Memasak Sawi Putih yang Enak dan Sehat

Kimchi yang satu ini terbilang unik karena menggunakan bahan yang tidak umum. Seperti namanya, Kkaennip kimchi tidak menggunakan sayuran kubis, mentimun, ataupun jenis sayuran lainnya. Kimchi ini justru menggunakan kkaenip alias perilla mint sebagai bahan utamanya. Kkaennip kimchi biasa disajikan dengan menaburkan wijen setelah proses fermentasi selesai dilakukan.

Nah, itulah 10 jenis kimchi yang populer dan disukai di Korea Selatan yang pastinya wajib kamu coba. Kira-kira, kamu pernah mencoba jenis kimchi yang mana, nih? Atau mungkin sudah mencicipi semuanya?

Kalau kamu tertarik untuk membuat kimchi sendiri di rumah, kamu bisa membeli bahan-bahan untuk membuat kimchi tersebut di Sayurbox, lho. [Yuk, cek produknya sekarang!](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=jenis%20kimchi&utm_term=jenis%20kimchi&utm_content=jenis%20kimchi)

(Siti Kamilla)