Beras merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Selain beras putih, ada pula jenis beras lain, yaitu beras merah. Meski beras ini tidak sepopuler beras putih, namun keberadaan beras merah cukup umum di beberapa negara Asia Timur. Di sisi lain, beras merah juga dikenal lebih sehat bagi kesehatan. Di kalangan penggiat gaya hidup sehat, keberadaan beras merah juga diakui karena kandungan gulanya lebih rendah dan nutrisi yang dimilikinya lebih tinggi. Tak heran, beras ini cocok dikonsumsi bagi kamu yang ingin menjalankan program diet. Nah, untuk kamu yang penasaran dengan manfaatnya, selain untuk diet, berikut ini adalah 10 manfaat beras merah untuk kesehatan.

Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan. (Foto: Pixabay)

Seperti penjelasan sebelumnya, beras merah memang dikenal karena kandungan gulanya yang rendah. Keistimewaannya tersebut tentu memudahkan tubuh dalam mengontrol kadar gula darah. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa beras merah direkomendasikan bagi para penderita diabetes.

Seperti kacang hijau, indeks glikemik yang rendah pada beras merah juga berfungsi mengurangi lonjakan insulin dalam tubuh dan menjaga stabilitas kadar gula tersebut. Di sisi lain, beras merah yang juga kaya akan asam folat, serat, serta polifenol penting sehingga beras ini cocok sebagai sumber karbohidrat kompleks.

Kandungan mangan dalam beras merah juga bermanfaat dalam mensintesis lemak dalam tubuh. Terjadinya pengurangan indeks massa tubuh (IMT) dan lemak tentu akan berpengaruh pada berat badan tubuh seseorang.

Di sisi lain, beras merah juga berperan dalam meningkatkan aktivitas glutathione peroxidase, enzim, dan antioksidan, di mana kandungan tersebut bermanfaat dalam membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL pada penderita obesitas.

Manfaat beras merah selanjutnya yaitu mencegah terjadinya komplikasi neurodegenerative seperti penyakit alzheimer. Penyakit ini kerap dikaitkan dengan asam gamma-aminobutyric yang juga terkandung pada beras merah.

Beras merah bertunas diyakini cocok sebagai penghambatan alami terhadap enzim berbahaya bernama endopeptidase prolyl. Enzim ini juga kerap dikaitkan dengan timbulnya penyakit alzheimer.

Baca juga: Ini 3 Perbedaan Beras Organik dan Non Organik yang Perlu Kamu Tahu

Selenium dalam beras merah sangat bermanfaat bagi kesehatan dan fungsi kerja jantung. Senyawa seperti lignan juga berperan sama, yaitu sebagai penurun kadar kolesterol dalam darah penyebab terjadinya masalah pada jantung.

Dengan rutin mengonsumsi beras merah, maka risiko penyumbatan arteri karena penumpukan plak dapat diminimalisir. Penyumbatan arteri bisa berakibat buruk bagi kesehatan, yaitu dapat menimbulkan risiko gangguan pada jantung, seperti hipertensi dan penyakit vaskular.

Kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Selain gaya hidup, pola makan juga menjadi faktor penyebab meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.

Kandungan serat yang tinggi pada beras merah bisa menjadi solusi dalam mengurangi kadar kolesterol tersebut. Serat akan menyerap kolesterol, kemudian membaca dan membuangnya melalui sistem pencernaan tubuh.

Ingin merasakan manfaat beras merah? Kamu bisa membeli beras merah berkualitas di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

Kandungan vitamin, mineral, dan komponen fenolik esensial dalam beras merah secara khusus dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Tak hanya meningkatkan, kandungan tersebut juga berperan dalam mempercepat penyembuhan dan meningkatkan kemampuannya tubuh terhadap infeksi.

Baca juga: Ini Perbedaan 4 Jenis dan Rasa Beras (Putih, Merah, Hitam & Coklat)

Magnesium dan kalsium merupakan salah satu asupan penting bagi kesehatan tulang. Kedua kandungan tersebut berfungsi untuk menjaga struktur tulang tetap kokoh.

Nah, kedua kandungan ini bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi beras merah. Secara khusus, magnesium berperan dalam mencegah demineralisasi tulang sehingga risiko gangguan seperti arthritis dan osteoporosis dapat dihindari.

Selain menjaga tubuh dalam kondisi fit, kesehatan mental ibu di masa menyusui juga harus terjaga. Ternyata, manfaat beras merah bisa menjaga kedua hal tersebut. Hal ini tentu berkaitan dengan kemampuannya dalam menurunnya gangguan suasana hati, sehingga perasaan depresi dan kelelahan saat masa-masa tersebut bisa ditekan. Di sisi lain, kandungan asam folat dalam beras merah juga bermanfaat untuk meningkatkan kalori dalam tubuh sehingga produksi ASI lebih berkualitas.

Beras merah dikenal karena seratnya yang tinggi. Serat ini berfungsi membantu menjaga fungsi usus dan sistem pencernaan lebih lancar. Kondisi dan gangguan pencernaan seperti sembelit dan kolitis tentunya bisa diatasi dengan mengonsumsi beras merah.

Kanker merupakan salah satu penyakit yang ditakuti. Hampir semua jenis kanker seperti kanker usus besar, kanker payudara, bahkan leukemia bisa memakan korban jiwa bagi penderitanya. Nah, kandungan antioksidan yang kuat dan serat yang tinggi pada beras merah ternyata bermanfaat untuk mengikat racun-racun berbahaya penyebab timbulnya masalah-masalah kanker tersebut.

Kandungan-kandungan itu juga berperan sebagai protektor racun yang bisa saja menempel di dinding usus besar untuk kemudian dibuang melalui sistem pencernaan. Kandungan lain seperti fenolik pun mampu menghambat proliferasi sel-sel penyebab timbulnya kanker usus besar dan kanker payudara.

Baca juga: Ini 5 Cara Memasak Beras Hitam agar Pulen dan Lembut

Itulah 10 manfaat beras merah untuk kesehatan. Ternyata, beras merah tidak hanya baik untuk membantu menjalani program diet saja, tapi juga baik untuk menjaga kesehatan hingga memproteksi tubuh dari risiko penyakit berbahaya seperti kanker. Tertarik untuk mencoba beras merah? Untuk membeli beras merah, kamu bisa menemukannya di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

(Siti Kamilla)