Di Indonesia, keberadaan kacang merah memang tidak sepopuler kacang hijau. Kondisi ini justru berbeda dengan kebiasaan masyarakat Jepang. Di mana, kacang merah lebih mendominasi sebagai bahan pangan untuk kemudian diolah kembali menjadi berbagai jenis makanan lainnya. Kacang bernama latin Phaseolus vulgaris ini memiliki beragam nutrisi penting bagi tubuh. Mulai dari karbohidrat, protein, serat, kalsium, dan vitamin B9 atau yang lebih dikenal dengan asam folat. Di sisi lain, kacang merah juga bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang anak. Hal ini tidak lepas karena kandungan zat besi, kalium, magnesium mangan, tembaga, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12 yang dimilikinya. Untuk mengenal lebih jauh dengan kacang ini, berikut ini adalah 10 manfaat kacang merah yang baik untuk kesehatan.

Apa saja manfaat kacang merah? Bagi kamu yang belum tahu, inilah 10 manfaat kacang merah yang baik untuk kesehatan.

Manfaat Kacang Merah yang Baik untuk Kesehatan. (Foto: Pixabay)

Naiknya kadar gula darah dalam tubuh tentu tidak bisa dianggap sebagai hal biasa. Kondisi ini bisa memicu munculnya gangguan dan penyakit kronis lainnya.

Nah, kandungan protein, serat, dan karbohidrat dalam kacang ini diyakini mampu membantu tubuh mengendalikan kadar gula dalam darah. Hal ini tidak lain karena kandungan indeks glikemik yang rendah. Kandungan ini membuatnya aman dikonsumsi oleh penderita darah tinggi, sekaligus tidak membuat kadar gula darah meningkat.

Anjuran untuk menambahkan kacang merah dalam menu makanan diet, ternyata bukan tanpa alasan. Pertimbangan itu tidak lepas dari kandungan protein dan seratnya yang tinggi.

Protein di dalamnya memiliki beberapa keunggulan, yaitu bisa membuat rasa kenyang lebih lama. Protein ini bekerja untuk memperlambat proses pencernaan karbohidrat, sehingga tubuh tidak cepat lapar dan kamu pun lebih mudah mengontrol waktu dan porsi makan.

Naiknya tekanan darah tentu bisa berpengaruh pada kerja organ jantung. Untuk menjaganya tetap stabil, kamu bisa mengonsumsi kacang merah.

Kandungan polifenol pada kulit kacang ini dikenal ampuh menekan naiknya tekanan darah dalam tubuh. Tak heran, kacang merah begitu direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Baca juga: 9 manfaat mengonsumsi kacang-kacangan

Potensi kacang merah sebagai sumber pangan sehat ternyata tidak hanya sampai di situ saja. Gangguan kronis di saluran pencernaan, seperti risiko kanker usus besar juga bisa dicegah dengan mengonsumsi jenis kacang ini.

Kandungan nutrisi dan serat dalam kacang merah berpotensi sebagai zat antikanker. Jika difermentasi oleh bakteri baik, maka serat kacang merah bisa membentuk asam lemak baik seperti pada asam lemak rantai pendek (SCFA) yang memang baik untuk menjaga kesehatan usus dan menekan risiko kanker usus besar.

Siapa sangka, ternyata kacang merah juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Sebagai perbandingan, setiap 200 gram kacang merah terkandung 46 gram serat.

Nilai ini lebih dari cukup, bahkan sudah melampaui jumlah kebutuhan serat per harinya yang hanya 25-30 gram saja. Serat sendiri merupakan asupan penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Tak hanya serat, kandungan kaliumnya juga memilikinya peran yang sama, yaitu menjaga detak jantung tetap normal. Jumlah asupan kalium sendiri idealnya adalah 4700 mg per harinya.

Sementara itu, dalam setiap 180 gram kacang merah, tubuh bisa mendapat asupan kalium hingga 2500 mg. Nilai tersebut setara dengan 72 persen dari jumlah kebutuhan kalium harian.

Ingin merasakan manfaat kacang merah untuk kesehatan? Kamu bisa mencoba dan membeli kacang merah di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

.maxbutton id=”20″ .

Kacang merah mengandung banyak nutrisi penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Kacang merah berperan sebagai sumber protein, asam folat, dan zat besi yang baik selama masa kehamilan.

Saat hamil, wanita membutuhkan zat besi dan asam folat lebih banyak dibandingkan kondisi normal. Dua nutrisi ini sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kekuatan plasenta bayi.

Kurangnya asupan zat besi pada ibu hamil juga berpotensi menyebabkan bayi lahir dalam kondisi prematur atau berat di bawah batas normal.

Baca juga: Suka sama kacang mete? Ini loh 9 manfaat utama mengonsumsi kacang mete

Kacang merah diketahui mengandung kadar antioksidan yang tinggi. Bahkan, jumlahnya melebihi dari apa yang dimiliki oleh sayuran dan buah-buahan dengan kandungan sejenis.

Dibanding jenis kacang lainnya, misalnya kedelai atau kacang tanah, jumlah antioksidan dalam kacang merah masih lebih unggul. Peran antioksidan sendiri yaitu baik untuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Tidak hanya baik untuk tulang, vitamin K dalam kacang merah juga bermanfaat untuk sintesis sphingolipids yang merupakan komponen utama dari membran myelin dari sel saraf.

Hal ini juga didukung oleh kandungan thiamin, di mana kandungan ini sangat dibutuhkan oleh sel otak untuk meningkatkan fungsi kognitifnya.

Mineral tembaga dalam kacang merang bisa menjadi solusi alami untuk mencegah timbulnya rheumatoid arthritis atau yang lebih dikenal dengan rematik.

Peran mineral tembaga di sini yaitu juga untuk mendukung enzimatik, sehingga keelastisan dari ligamen, persendian, dan kesehatan pembuluh darah bisa terjaga.

Pertumbuhan tulang dan gigi tentu tidak lepas dari peran kalsium. Nah, kandungan mangan dan kalsium yang tinggi pada kacang ini dikenal baik untuk mendukung perkembangan dan kekuatan tulang.

Kandungan folat di dalamnya pun terbukti ampuh mempertahankan tingkat homosistein, sehingga risiko terjadinya patah akibat kecelakaan atau hal lainnya bisa diminimalisir. Semakin terjaganya kesehatan tulang, tentu risiko terserang osteoporosis pun juga akan semakin kecil.

Baca juga: 5 cara mengolah bubur kacang hijau yang enak dan sehat

Itulah 10 manfaat kacang merah yang baik untuk kesehatan. Meski jenis kacang ini memiliki banyak manfaat, namun kamu tidak boleh sembarangan mengonsumsinya.

Hal ini dikarenakan kacang ini memiliki efek antigizi yang bisa menyebabkan perut kembung. Mengonsumsinya dalam keadaan mentah pun sebaiknya tidak dilakukan. Efek racunnya di dalamnya, phytohaemagglutinin, bisa membuat reaksi muntah dan diare.

Namun, jika kamu ingin mengonsumsinya dalam kadar yang normal, kamu bisa mencoba membelinya di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

.maxbutton id=”20″ .

(Siti Kamilla)