Berkunjung ke Jogja tentu tidak lengkap jika tidak berwisata kuliner di sana. Selain surga wisata, makanan khas Jogja juga menjadi daya tarik Kota Pelajar yang satu ini. Kuliner Jogja identik dengan makanan tradisional yang memiliki cita rasa tinggi. Selain itu, harganya pun cenderung murah jika dibandingkan dengan kota besar lainnya, seperti Jakarta dan Bandung. Bicara tentang kuliner Jogja, berikut ini adalah 11 makanan khas Jogja yang terkenal lezat dan wajib kamu coba.

Makanan Khas Jogja yang Wajib Kamu Coba. (Foto: Pixabay)

Sudah bukan rahasia lagi jika kuliner pertama yang wajib kamu coba ketika berkunjung ke Jogja adalah gudeg. Ke Jogja tentu tidak lengkap jika belum menyantap gudeg.

Makanan khas Jogja bahkan sudah populer hingga ke mancanegara. Terbuat dari nangka muda yang dibuat dengan santan, gudeg memiliki cita rasa khas yang manis.

Gudeg biasanya dilengkapi dengan sambal krecek, telur rebus atau pindang, dan tempe. Gudeg juga sering dijadikan oleh-oleh para wisatawan. Jika ingin mencobanya, tidak perlu khawatir. Sebab, kamu bisa menemukan penjual gudeg di setiap sudut Jogja.

Meskipun sudah banyak ditemui di kota-kota besar, angkringan tetap merupakan makanan khas Jogja yang cukup ikonik karena berawal dari gerobak dorong seperti kaki lima yang lama-kelamaan menjadi sangat populer.

Angkringan sendiri adalah tempat makan favorit anak muda di Jogja. Nasi kucing yang merupakan nasi putih polos yang diberi isian oseng tempe, oseng teri, atau sambal dan dibungkus menggunakan daun pisang adalah menu wajib yang harus kamu coba ketika datang ke angkringan. Selain itu, terdapat menu lainnya di angkringan, seperti gorengan, sate usus, sate telur puyuh, dan lain sebagainya.

Biasanya, angkringan mulai beroperasi pada sore hari hingga malam hari. Maka, tak heran jika angkringan sering dipenuhi oleh anak muda yang ingin makan atau sekadar nongkrong bersama teman-temannya di malam hari. Usaha angkringan sendiri sudah menjamur di Jogja dan bahkan sudah banyak bermunculan di beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

Dilihat dari namanya, tentu kamu sudah bisa menebak kalau makanan khas Jogja yang satu ini memiliki cita rasa yang seperti apa. Ya, makanan yang terkenal pedas ini memang menjadi favorit bagi pecinta cabai.

Oseng mercon terbuat dari tumis tetelan sapi yang lezat dan dimasak dengan cabai rawit hingga menimbulkan aroma pedas yang kuat. Selain tetelan sapi, bagi kamu penggemar seafood juga sudah tersedia oseng mercon cumi dan udang.

Bahan yang digunakan untuk membuat oseng mercon yaitu, tetelan daging sapi, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, daun salam, jahe, lengkuas, garam, dan gula merah. Bagi pecinta makanan pedas, oseng mercon bisa dijadikan salah satu pilihan makanan yang bisa menggoyang lidah kamu.

Baca juga: Cobain Yuk, 7 Resep Sate Klatak Khas Jogja yang Enak

Berkunjung ke Jogja rasanya kurang lengkap kalau belum menyantap sate klathak. Sate klathak adalah sate yang berasal dari daerah Imogiri dan terbuat dari daging kambing muda yang kemudian ditusuk dengan menggunakan ruji besi sepeda. Ya, salah satu keunikan dari sate ini adalah terletak pada jenis tusukannya. Bukan tanpa alasan menggunakan ruji besi tersebut. Besi dikenal dapat menghantarkan panas sehingga dapat membuat daging sate matang lebih merata.

Makanan khas Jogja ini juga kerap disajikan dengan kuah gulai. Proses pembakaran sate ini juga hanya dibumbui dengan garam dan merica saja. Nama klathak sendiri berasal dari suara sate yang ketika dibakar berbunyi “klathak-klathak”. Unik, ya?

Bakpia adalah salah satu oleh-oleh makanan khas Jogja selain gudeg yang sudah sangat populer bahkan hingga ke mancanegara. Bakpia merupakan kue yang berisi kacang hijau yang dibungkus dengan kulit terigu. Rasa bakpia yang lumer di mulut memang tidak bisa dilupakan. Bakpia adalah oleh-oleh wajib jika kamu berkunjung ke Jogja. Kini, selain kacang hijau, bakpia juga tersedia dalam berbagai pilihan isi, seperti coklat, keju, durian, dan lain sebagainya.

Dari kelima makanan khas Jogja tadi, mana yang menjadi favorit kamu? Jika kamu ingin mencoba membuat makanan khas Jogja ini di rumah, kamu bisa membeli bahan-bahan yang kamu butuhkan untuk membuatnya di Sayurbox. [Yuk, cek produknya sekarang!](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=makanan%20khas%20jogja&utm_term=makanan%20khas%20jogja&utm_content=makanan%20khas%20jogja)

Krecek yang merupakan salah satu makanan pelengkap pada gudeg juga menjadi salah satu kuliner yang banyak dicari oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Jogja.

Makan gudeg tidak lengkap rasanya jika tidak bersama sambel krecek. Sambal dengan cita rasa pedas gurih ini memang menjadi pelengkap paling pas untuk gudeg. Krecek memiliki rasa pedas dan gurih yang mampu mengimbangi manisnya gudeg. Kulit sapi, bumbu santan, lengkuas, dan terasi adalah bahan utama untuk membuat krecek.

Baca juga: Ini 5 Resep Bakpia yang Bikin Kangen Jogja

Makanan khas Jogja selanjutnya yaitu tengkleng gajah. Meskipun dinamakan tengkleng gajah, namun tengkleng merupakan makanan sejenis sup dengan bahan utamanya adalah daging kambing dengan potongan tulang yang cukup besar. Bahan-bahan bumbunya sendiri yaitu, kemiri, teh jintan, jahe, dan kunyit bakar. Bumbu tersebut menambah kenikmatan kuliner khas Jogja yang satu ini.

Kue geplak merupakan makanan tradisional khas Jogja yang terbuat dari adonan kelapa parut, tepung, dan juga gula. Bentuknya bulat dengan warna-warna yang menarik. Awalnya, geplak hanya terdiri dari satu warna, yaitu putih. Namun, seiring berkembangnya zaman, geplak dibuat berwarna-warni agar menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Geplak sendiri akan terasa lebih nikmat jika dimakan ketika masih panas. Tertarik untuk mencobanya?

Jika berkunjung ke Jogja, kamu juga wajib mencoba nasi tiwul. Nasi tiwul terbuat dari tepung gaplek yang dikeringkan. Tepung gaplek sendiri adalah tepung yang terbuat dari singkong yang telah dikeringkan. Setelah kering, tepung tersebut dikukus hingga matang dan menggumpal.

Nasi tiwul memiliki rasa yang manis dan biasanya disajikan dengan urap, ikan asin, serta sambal cabuk. Selain kelezatan rasanya, nasi tiwul juga memiliki manfaat untuk tubuh. Dengan kandungan kalorinya yang sedikit, nasi tiwul dipercaya mampu mencegah penyakit lambung dan penyakit-penyakit lainnya dalam tubuh.

Selain geplak, ada pula yangko yang menjadi camilan favorit jika kamu berkunjung ke Jogja. Teksturnya lembut dan kenyal, serta berbentuk persegi dengan warna-warna yang menarik. Makanan tradisional khas Jogja ini terbuat dari tepung beras dan memiliki rasa yang manis. Biasanya, yangko juga berisi kacang di dalamnya. Yangko bisa kamu temukan di berbagai toko oleh-oleh di Jogja dengan harga yang bervariasi.

Baca juga: Belum Bisa Traveling, Coba Bikin 9 Resep Gudeg Jogja Ini di Rumah

Makanan khas Jogja selanjutnya yaitu cenil. Cenil merupakan makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan tradisional khas Jogja ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak, kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil juga biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.

Cenil adalah jajanan pasar yang mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional. Tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam, biasanya jajanan tradisional khas Jogja ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu mulai Rp3000-an saja.

Itulah 11 makanan khas Jogja yang terkenal lezat dan wajib kamu coba. Tidak perlu jauh-jauh ke Jogja untuk menikmati makanan-makanan yang legendaris akan kelezatannya tersebut. Cobain yuk untuk membuatnya sendiri di rumah! Lengkapi kebutuhan memasak kamu untuk membuat kuliner khas Jogja tersebut di Sayurbox. [Cek produknya sekarang, ya!](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=makanan%20khas%20jogja&utm_term=makanan%20khas%20jogja&utm_content=makanan%20khas%20jogja)

(Siti Kamilla)