15 Jenis Camilan Diet yang Membantu Mengurangi Berat Badan

Camilan adalah makanan ringan yang hampir disukai oleh semua orang. Namun, kebiasaan mengemil secara berlebihan sehingga dapat memicu kenaikan berat badan hingga obesitas. Apalagi untuk kamu yang sedang dalam masa diet tetapi sangat suka ngemil, pasti jadi dilema. Kamu dapat memilih camilan sehat yang tidak akan membuat kamu kelaparan ketika jam makan tiba, sehingga membuat kamu justru makan berlebihan. Camilan sehat juga akan menjaga metabolisme tubuh kamu dari pembakaran lemak. Yuk, simak 15 jenis camilan diet yang membantu mengurangi berat badan kamu di sini!

Ini jenis camilan diet yang membantu mengurangi berat badan

Camilan Diet yang Membantu Mengurangi Berat Badan. (Foto: Pixabay)

1. Greek Yoghurt and Mix Beries

Greek Yoghurt and Mixed Berries (Foto: Pixabay)

Yogurt Yunani dapat menjadi camilan lezat dan kaya nutrisi untuk kamu. Selain menjadi sumber kalsium dan kalium yang baik, yogurt Yunani juga kaya protein. Buah beri adalah salah satu sumber antioksidan terbaik di dunia. Dalam camilan ini hanya membutuhkan 3,5 ons (100 gram) yogurt Yunani polos, dengan 1/2 cangkir (50 gram) beri campur. Camilan ini memberikan sekitar 10 gram protein dan di bawah 150 kalori. Bisa jadi camilan enak buat kamu yang sedang diet.

2. Buah apel dengan Selai Kacang

Buah apel dengan selai kacang (Foto: Pixabay)

Apel dan selai kacang terasa fantastis bersama. Apel kaya akan serat dan antioksidan polifenol yang meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selai kacang mungkin memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan jantung. Telah terbukti meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan mengurangi LDL (buruk) kolesterol dan trigliserida.

Konon, selai kacang cukup tinggi kalori. Meskipun umumnya tidak dikaitkan dengan kenaikan berat badan, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sebuah apel sedang dengan 1 sendok makan (15 gram) selai kacang alami memberikan keseimbangan rasa manis dan gurih yang enak dengan tekstur segar dan lembut. Camilan ini hanya memiliki kalori di bawah 200 kalori.

3. Irisan mentimun dengan hummus

Irisan Mentimun dengan Hummus (Foto: Fat Free Vegan)

Mentimun dan hummus cocok bersama. Mentimun mengandung cucurbitacin E yaitu senyawa yang mungkin memiliki efek antikanker. Hummus terbuat dari buncis, minyak zaitun, dan bawang putih, yang mengurangi peradangan dan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Bahan untuk camilan ini hanyalah satu cangkir (52 gram) mentimun iris yang dicelupkan dalam 3,5 ons (100 gram) hummus. Camilan ini hanya mengandung sekitar 180 kalori.

4. Puding Selasih

Puding Selasih (Foto: Unsplash)

Biji selasih sarat dengan serat dan dapat dimasukkan dalam semua jenis diet, termasuk diet vegan dan ketogenik. Selasih juga tinggi antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.

Meskipun mereka tidak memiliki banyak rasa, biji selasih memiliki konsistensi yang menarik, seperti jeli ketika direndam dalam cairan. Kamu cukup mencampurkan biji selasih dan air ke dalam mangkuk kecil. Tutup dan dinginkan setidaknya 30 menit. Aduk bubuk kakao, selai kacang, dan pemanis. Camilan ini kurang dari 200 kalori.

5. Sepotong keju

Sepotong Keju (Foto: Pixabay)

Keju adalah makanan lezat yang cukup mengisi untuk menjadi camilan diet. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak jenuh seperti yang ada di keju tidak meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa hingga dua porsi keju per hari tidak meningkatkan kadar kolesterol LDL (buruk), bahkan pada orang dengan kadar tinggi. Satu porsi 2 ons (60 gram) keju menyediakan sekitar 14 gram protein dan 200 kalori.

6. Irisan pir dengan keju ricotta

Irisan pir dengan keju ricotta (Foto: Kitchen Stories)

Irisan pir dan keju ricotta membuat camilan diet yang memuaskan dengan rasa manis dan tekstur lembut. Buah Pir, terutama kulitnya, mengandung antioksidan polifenol yang memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Sedangkan keju ricotta kaya akan protein dan kalsium. Dalam penelitian selama 12 minggu, orang dewasa yang mengonsumsi 7 ons (210 gram) keju ricotta setiap hari mengalami peningkatan massa otot dan kekuatan. Satu porsi keju ricotta 3.5 ons (100 gram) dengan 1 buah pir kecil cincang menyediakan sekitar 12 gram protein dan 250 kalori.

7. Kelapa kering tanpa pemanis

Kelapa kering tanpa pemanis (Foto: SPICEography)

Kelapa kering enak, mengenyangkan, dan simpel. Kelapa tinggi lemak, termasuk lemak rantai menengah yang dapat meningkatkan metabolisme, meningkatkan berat badan, dan meningkatkan fungsi otak pada orang dengan memori yang terganggu.

Pastikan kamu mendapatkan jenis yang tidak diberi pemanis, karena banyak opsi kemasan mengandung gula. Kelapa kering tanpa pemanis mengandung sekitar 185 kalori dalam 1 ons (28 gram). Berbagai macam kelapa kering dan tanpa pemanis tersedia secara online.

8. Alpukat Pedas

Alpukat pedas (Foto: Mexican Food Journal)

Alpukat adalah salah satu makanan paling bergizi dan cocok untuk camilan diet. Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (buruk), memperbaiki gejala radang sendi, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, Terlebih lagi, alpukat kaya akan serat, kalium, magnesium, dan lemak tak jenuh tunggal. Untuk membuat camilan ini kamu hanya perlu menaburkan setengah alpukat dengan garam dan sedikit cabai rawit untuk camilan yang gurih dan mengisi dengan sekitar 130 kalori bagi tubuh.

9. Tomat yang Dikeringkan

Tomat yang dikeringkan (Foto: Pixabay)

Tomat kering mengandung lebih banyak likopen daripada tomat biasa. Terlebih lagi, tomat kering biasanya dimasak dengan minyak zaitun, yang membantu tubuh menyerap lebih banyak likopen dalam tomat. Satu porsi 3,5 ons (100 gram) tomat kering yang dikemas dalam minyak memberikan 170% DV untuk vitamin C dan lebih dari 200 kalori.

10. Granola

Granola (Foto: Pixabay)

Granola merupakan camilan diet yang terbuat dari campuran gandum, kacang-kacangan, dan buah kering. Setiap 100 gram granola mengandung sekitar 30% serat dari kebutuhan serta yang dibutuhkan oleh tubuh, granola juga mengandung vitamin E, K, C, dan beberapa vitamin B kompleks. Dengan mengonsumsi granola kamu bisa mendapatkan manfaat memperbaiki system pencernaan, meningkatkan energi, mengandung protein nabati tinggi, dan membantu menurunkan berat badan kamu, lho.

11. Rumput Laut Bakar

Rumput laut bakar (Foto: Healthy Food Tribe)

Cemilan untuk menemani diet kamu selanjutnya adalah rumput laut bakar renyah dan gurih. Rumput laut merupakan makanan yang rendah kalori, kaya serat, dan nutrisi. Rumput laut memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, mempercepat penyembuhan luka, dan baik dikonsumsi pengidap diabetes.

12. Buah yang Dikeringkan

Buah yang dikeringkan (Foto: Pixabay)

Kamu dpaat membuat camilan buah-buahan yang dikeringkan. Camilan buah kering dapat memenuhi kebutuhan seratmu. Pilihlah apricot kering, kurma kering, apel kering, atau buah-buahan kering.  Nutrisi dalam buah-buahan seperti vitamin C dan potassium dapat menstabilkan energi dan memperbaiki mood.

13. Edamame Rebus

Edamame Rebus (Foto: Pixabay)

Edamame merupakan kacang kedelai yang masih berada di dalam polongnya. Kacang edamame kaya nutrisi seperti protein, lemak baik, karbohidrat, serat, folat, vitamin (A, B, C, E, dan K), serta mineral  zat besi, magnesium, mangan, kalsium, zinc, dan kalium.

Karena mengandung lemak baik jenis yang sehat, edamame bisa dijadikan sebagai menu diet. Edamame juga mengandung isoflavon berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis dan kanker. Kamu dapat menikmati edamame sebagai camilan dengan cara mengukus atau merebusnya.

14. Smoothie

Smoothie (Foto: Pixabay)

Buat dietmu lebih menyenangkan dengan mengonsumsi Smoothie sebagai camilannya. Smoothie adalah jenis minuman yang berbahan pokok buah atau sayuran yang dicampurkan dengan bahan lain seperti susu, yogurt, biji chia, bubuk protein, atau pun gula. Minuman ini cocok banget untuk kamu yang kurang suka mengonsumsi sayur atau buah.

Smoothie teksturnya lebih padat dan kaya akan serat yang dapat membuat kamu merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Gizi yang terkandung dalam smoothie sangat baik karena dapat melancarkan pencernaan dan menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh.

15. Snack Bar

Snack Bar (Foto: Pixabay)

Snack bar adalah salah satu camilan populer saat ini. Snack bar biasanya terbuat dari oats, almond, kacang tanah, dan buah-buahan seperti apel, pisang, dan stroberi.

Snack bar memiliki kandungan gizi yang lengkap yaitu karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein. Selain itu, snack bar termasuk dalam Emergency Food Product (EFP) yang dapat dikonsumsi sebagai makanan darurat karena kalorinya yang rendah dan terbuat dari bahan-bahan kaya gizi dan serat.

Rasa snack bar juga tidak kalah lezat dengan camilan lain yang tinggi kalori. Snack bar juga tersedia dalam berbagai  varian rasa.

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox