Siapa nih yang udah gak sabar menunggu datangnya hari Natal? Salah satu yang paling dicari saat sedang natalan adalah aneka kue keringnya yang menggoda selera. Aneka kue natal inilah yang membuat momen natalan menjadi lebih semarak, apalagi jika disantap bareng dengan keluarga tercinta. Untuk natal kali ini, jangan lupa Sayurfriends siapkan aneka kue natal berikut ini.

Kue jahe atau gingerbread memang sudah menjadi ikonnya hari Natal, khususnya di luar negeri. Sayurfriends yang sudah gak asing lagi dengan kue jahe ini pasti langsung teringat dengan bentuk kuenya yang dibuat menyerupai anak kecil yang sedang tersenyum. Pun begitu, masih ada bentuk lain dari kue kering yang menjadi salah satu hidangan paling dicari saat Natal ini.

Sesuai dengan namanya, kue jahe menggunakan jahe sebagai salah satu bahan pembuatannya. Penggunaan jahe ini membuatnya memberikan efek yang menghangatkan setelah dikonsumsi, sehingga cuaca dingin di akhir tahun bisa dihadapi. Selain jahe, kue jahe ini juga menggunakan bahan khas kue kering lainnya seperti tepung terigu, mentega, gula halus, telur, dan tepung maizena.

Kastengel atau kaasstengels merupakan kue khas Belanda yang juga kerap disuguhkan saat hari Natal tiba. Sayurfriends mungkin juga mengenal kue kering satu ini dengan julukan kue keju, disebabkan karena penggunaan keju sebagai bahan utama pembuatannya, berikut juga dengan topping kuenya.

Penggunaan keju dalam pembuatan kastengel membuatnya memiliki cita rasa yang gurih dan asin. Cita rasanya inilah yang membuat satu kue keju ini saja gak cukup untuk disantap saat natalan nanti. Dalam membuat kastengel sendiri, ada beraneka jenis keju yang biasa digunakan, seperti keju parmesan, keju cheddar, keju edam, dan keju gouda.

Bagi warga Manado, hari Natal biasanya disemarakkan dengan hidangan berupa klapertar atau klappertart. Mengingat kue ini merupakan kue warisan dari bangsa Belanda, gak heran jika namanya mungkin terdengar asing bagi Sayurfriends. Nama kue ini sendiri mewakili bahan pembuatannya, yakni ‘klapper’ yang berarti kelapa.

Klapertar ini bisa dibilang sebagai kue atau pie kelapa. Bahan pembuatannya sendiri terbilang sederhana, yakni menggunakan tepung terigu, air kepala, gula, susu, telur, dan mentega. Khusus untuk topping klapertar, biasanya diberi irisan kacang kenari, kismis, dan bubuk kayu manis. Saat disantap, rasa gurih dan manis dari klapertar dijamin bikin Sayurfriends jatuh cinta.

Masyarakat Manado juga punya kue natal khasnya yang lain yakni poporcis. Layaknya klapertar, kue basah satu ini juga merupakan adaptasi dari kue khas Belanda yang disebut poffertjes. Jika Sayurfriends melihat rupa kue satu ini, maka Sayurfriends akan teringat dengan pancake, namun dalam ukuran yang lebih kecil.

Bahan yang menjadi pembeda antara kue poporcis dan poffertjes adalah penggunakan labu kuning sebagai bahan pembuatannya. Labu kuning yang dipadu dengan bahan lain seperti tepung terigu, telur, gula, dan baking soda, membuat memiliki rasa yang lebih legit dan tekstur yang lebih lembut. Gak salah deh jika kue basah satu ini disajikan saat hari Natal nanti.

Perayaan hari besar agama selalu dimeriahkan dengan suguhan kue nastar, gak terkecuali saat haru Natal tiba. Kue berbentuk bulat dengan isian selai nanas dan permukaannya yang ditaburi dengan irisan keju ini memang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja saat Sayurfriends sedang merayakan Natal bersama keluarga. Manisnya nastar semanis senyuman kala menyambut Natal.

Sumber: Instagram @bethariadendevi

Perayaan Natal juga biasanya dimeriahkan dengan suguhan kue jempol. Mengapa disebut kue jempol? Alasannya adalah karena kue dicetak dengan menggunakan jempol. Bagian tengah kue yang ditekan dengan jempol kemudian diisi dengan selai stroberi yang manis. Kombinasi selai stroberi yang manis dan kue kering yang gurih inilah yang membuat kue jempol jadi begitu disukai.

Baca juga: 5 Resep Kue Putu Enak dan Praktis, Cocok Jadi Camilan Sore Hari

Layaknya kastengel dan nastar, kue putri salju juga gak pernah ketinggalan di perayaan hari besar agama, termasuk hari Natal. Kue kering yang dibaluri dengan taburan gula halus ini membuat siapapun yang melihatnya pasti akan tergoda. Hati-hati saat menyantapnya, jangan sampai lumernya kue putri salju membuat Sayurfriends kalap menyantapnya hingga habis setoples!

Sumber: Instagram @aquilaelang

Kue Natal gak melulu harus berupa kue kering, seperti kue lampet yang merupakan kue basah yang jadi sajian khas Natal di kalangan suku Batak. Kue lampet merupakan kue yang terbuat dari tepung beras atau beras ketan. Kue ini memiliki isian berupa campuran kelapa parut dan gula merah, yang dibungkus kerucut menggunakan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus.

Setelah dikukus, gula merah yang menjadi isian kue lampet akan meleleh sehingga menghadirkan sensasi lumer di mulut. Rasanya yang manis dengan tekstur kue yang gurih menjadi ciri khas dari kue lampet ini. Meskipun termasuk kue tradisional, namun kue lampet masih sering disajikan saat Natal tiba hingga sekarang.

Sumber: Instagram @titiwaber

Bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur atau NTT, suguhan kue bagea menjadi pelengkap hari Natal yang telah ditunggu-tunggu, Kue bagea merupakan kue kering yang terbuat dari sagu, gula, tepung terigu, kacang cincang, dan aneka bahan tambahan lainnya. Meskipun teksturnya cukup keras, namun rasanya tetap nendang, apalagi saat disantap dengan secangkir kopi panas.

Selain klapertar dan poporcis, masyarakat Manado juga kerap menyuguhkan kue lampu saat hari Natal tiba. Kue lampu merupakan kue yang terbuat dari tepung beras, yang dicampur dengan daun suji, gula pasir, dan santan. Nantinya, kue ini akan diberi isian berupa gula merah. Setelah ke semua bahannya tercampur rata dan diberi isian, adonan dimasak dalam wadah dari daun pandan.

Kue lidah kucing juga biasa menjadi suguhan makanan saat hari Natal tiba. Nama kue kering ini sendiri terinspirasi dari bentuknya yang menyerupai lidah kucing. Agar gak merasa bosan dengan sajian kue lidah kucing yang biasa, Sayurfriends bisa buat kue lidah kucing dengan aneka bahan lain agar rasanya bisa berbeda dari sebelumnya.

Kue semprit juga bisa jadi pilihan Sayurfriends untuk disuguhkan pada keluarga dan tamu saat Natalan nanti. Agar makin terasa suasana natalannya, Sayurfriends bisa cetak adonan kue semprit menyerupai pernak-pernik khas Natal, seperti pohon cemara, sinterklas, lonceng, dan lainnya. Jangan lupa bikin stoknya yang banyak, agar nanti Sayurfriends gak kehabisan.

Itulah tadi beberapa kue kering dan basah yang kerap dihidangkan dan disuguhkan saat hari Natal tiba. Kue Natal ini gak hanya sekadar untuk mengisi perut saja, namun ada beberapa yang sudah menjadi bagian dari tradisi Natal di daerah setempat. Kalau Sayurfriends sendiri, paling suka menyantap kue apa nih saat hari Natal tiba?