Siapa yang dapat menolak kelezatan madu? Selain citarasanya yang manis, madu juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Orang-orang mengaduknya menjadi teh, menikmatinya begitu saja, dan menggunakannya untuk pengganti selai di roti bakarmu. Lebah membuat madu dari nektar bunga, lalu diproses di dalam mulut dan perut lebah yang menganudng enzim-enzim tertentu. Selama ribuan tahun, Madu Hutan adalah obat tradisional di banyak kebudayaan. Madu memiliki sifat anti-bakteri, anti-septik, anti-oksidan, anti-jamur dan probiotik. _Yuk, s_imak 12 manfaat madu hutan untuk kesehatan berikut ini.

Manfaat Madu Hutan untuk Kesehatan dan daya tahan tubuh. (Foto: Pixabay)

Dengan semua kualitas luar biasa yang disebutkan di atas, madu merangsang pertumbuhan sel-sel kekebalan tubuh. Dalam jangka panjang, madu membuat perbedaan kecil dalam kesehatan konsumen dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sebuah studi oleh The National Center for Biotechnology Information (NCBI) memverifikasi klaim, bahwa madu dapat memberikan perlindungan terhadap kanker. Flavonoid dalam madu menjaga mutasi gen dengan baik. Ini mengurangi sel-sel kanker yang tumbuh di luar kendali secara marginal.

Baca juga: Ketahui 7 Kandungan Madu dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Madu menjaga jantung tetap aman dan sehat dengan bantuan sifat anti-oksidannya. Orang dengan kondisi jantung, mengalami peningkatan gejala setelah memasukkan madu ke dalam makanan mereka. 

Madu dapat menangani tukak lambung dengan sangat baik. Sifat anti-bakteri dan anti-oksidan membuatnya mampu mengobati luka lambung. Usus orang yang mengkonsumsi madu juga tetap sehat karena sifat-sifat ini.

Madu mengandung beragam nutrisi: Sodium, Potassium, Karbohidrat, Protein, dan Zat Besi. Banyak atlet Olimpiade yang mengonsumsi madu, untuk dorongan energi instan menggunakan sumber karbohidrat yang kaya ini (glukosa, fruktosa, dan monosakarida). Mengkonsumsi madu dalam waktu lama memang membuat seseorang kuat dan selalu penuh energi.

Kandungan dalam madu, yaitu anti-bakteri dapat mengobati hampir semua jenis batuk dan infeksi tenggorokan ringan. 

Ingin mencoba manfaat madu hutan untuk kesehatan? Kamu dapat melihat rekomendasi dan membeli madu hutan berkualitas di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

Dengan sifat anti-septik dan anti-jamurnya, kamu dapat menggunakan madu untuk mengobati luar. Waspadalah terhadap semut dan hewan peliharaan jika kamu mengoleskan madu pada luka luarmu.

Baca juga: 9 Manfaat Madu untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

Madu menenangkan saluran pernapasan dan menghambat pembentukan lendir. Ini membantu orang merasa lega dari asma dan kondisi pernapasan lainnya.

Orang-orang yang mengkonsumsi madu setiap hari akan memiliki kulit yang bercahaya dan bersih, ini disebabkan oleh sifat madu yang anti-septik dan anti-jamur. Aplikasikan langsung dari madu hutan pada wajah pasti akan mengurangi jerawat, bintik-bintik hitam dan sel-sel kulit mati. Madu bertindak sebagai agen imunomodulator dan menghilangkan semua gangguan kulit. Ini juga mencerahkan warna kulit seseorang.

Madu meningkatkan kadar gula darah kurang dari gula rafinasi dan dapat membantu menurunkan peradangan, kadar trigliserida, dan kolesterol LDL, madu sering dianggap lebih sehat bagi penderita diabetes. Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya dengan wajar.

Makanan kaya anti-oksidan akan selalu membantu otak berfungsi dengan baik dan sehat. Madu adalah salah satu makanan yang kaya akan antioksidan.

Baca juga: 15 Jenis Madu Asli Indonesia yang Nikmat dan Sehat

Madu adalah metode yang aman dan efektif untuk mengurangi tanda dan gejala penyakit herpes. Konsumsi secara rutin untuk mendapatkan manfaat mandu hutan dengan optimal.

Para pecinta madu pasti menyadari bahwa harga madu hutan dibandrol lebih mahal dibanding madu biasa di pasaran. Selain harganya, ternyata ada beberapa perbedaan lain loh, seperti:

Madu hutan  dihasilkan dari lebah jenis Apis dorsata atau lebah liar yang banyak hidup di kawasan hutan. Lebah Apis dorsata hanya dapat berkembang biak di kawasang subtropis dan tropis, termasuk Indonesia. 

Sedangkan, lebah biasa didapat dari lebah ternak dengan berbagai spesies, seperti Apis cerana, Apis trigona, Apis indica, dan spesies lebah lainnya.

Lebah pembuat madu hutan masih sulit untuk dibudidayakan. Pasalnya, lebah Apis dorsata lebih suka hidup di tempat yang tinggi, misalnya menggantung di cabang pohon, loteng, atau bukit batu yang terjal.

Sedangkan, lebah biasa mudah didapatkan karena lebah pembuatnya dapat ditangkarkan dalam kotak.

Madu hutan didapat setelah lebah hutan mengambil nektar dari berbagai tanaman yang ada di hutan tersebut sehingga aroma dan rasanya menjadi lebih kaya dan kompleks.

Sedangkan, madu biasa terasa sangat manis karena lebah-lebah yang diterakkan diberi suplemen makanan tambahan berupa gula.

Kandungan gizi pada madu hutan lebih kaya dan bergizi dibanding madu biasa. Salah satu kandungan unggulan pada madu hutan yang dipercaya adalah antioksidan yang lebih tinggi dibanding madu biasa serta terdapat kandungan bee pollen dan propolis.

Madu hutan umumnya berwarna cokelat kehitaman karena madu ini mengandung mineral, enzim, dan zat lain yang jumlahnya lebih banyak dibanding madu biasa. Sedangkan, madu biasa berwarna cokelat keemasan.

Jadi, apakah kamu tertarik mencoba manfaat madu hutan untuk kesehatan? Kamu dapat melihat rekomendasi dan membeli madu hutan berkualitas di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!