Ini 4 Perbedaan Whole Wheat Pasta dan Pasta Biasa

Siapa, sih, yang tidak suka dengan pasta? Apalagi, jika disajikan dengan guyuran saus bolognese dan parutan keju. Nah, untuk para pecinta keju, kamu juga bisa menggunakan saus carbonara dengan lelehan keju mozarella di atasnya. Walaupun pasta merupakan makanan khas Italia, namun keberadaan pasta di Indonesia juga tidak kalah populernya. Meskipun tekstur pasta cenderung lembut, namun di negara asalnya, makanan ini merupakan sumber karbohidrat utama. Di Indonesia, jenis pasta yang biasa dikonsumsi adalah pasta putih atau yang juga dikenal dengan regular pasta. Selain itu, ada pula jenis pasta lainnya yang dikenal dengan whole wheat pasta. Pasta jenis ini sebenarnya merupakan pasta berbahan dasar gandum utuh.

Lantas, apa perbedaan antara kedua jenis pasta tersebut? Berikut ini adalah empat perbedaan whole wheat pasta dan pasta biasa. Apakah whole wheat pasta lebih sehat dibandingkan pasta biasa?

Ini perbedaan whole wheat pasta dan pasta biasa

Perbedaan Whole Wheat Pasta dan Pasta Biasa. (Foto: Pixabay)

1. Pasta biasa menggunakan refine flour, sedangkan whole wheat pasta menggunakan tepung whole wheat

Seperti penjelasan sebelumnya, perbedaan dasar antara pasta biasa dengan whole wheat pasta adalah jenis tepung dasar yang digunakan. Pada pasta biasa, tepung yang digunakan adalah tepung murni atau tepung halus. Tepung ini biasa juga disebut sebagai refined flour. Nah, salah satu jenis tepung yang termasuk ke dalam jenis refined flour adalah tepung terigu.

Refined flour sendiri diolah dengan cara menggiling gandum dengan membuang bagian kulit ari (bran) dan bakal bijinya (germ). Jadi, hanya inti biji gandum (endosperma) yang mengandung pati saja yang digunakan, sehingga tepung jenis ini memiliki tekstur dengan butiran yang halus dengan warna putih bersih. Saat sudah diolah nanti, tepung ini akan menghasilkan tekstur pasta yang kenyal dan lembut.

Lain halnya dengan whole wheat pasta. Pasta ini menggunakan tepung berbahan dasar tepung whole wheat atau tepung gandum utuh. Artinya, tepung tersebut juga mengandung bagian kulit ari atau biji gandum utuh.

2. Warna pasta biasa putih bersih, sedangkan whole wheat pasta lebih kecoklatan dan kasar

Secara kasat mata, pasta regular yang dibuat dari tepung murni atau tepung halus memiliki warna yang lebih putih bersih. Namun, berbeda dengan whole wheat pasta yang berwarna sedikit kecoklatan. Warna tersebut muncul karena tepung yang sebelumnya digunakan bukanlah jenis tepung murni, sedangkan tepung whole wheat yang mengandung bagian kulit ari atau biji gandum utuh. Artinya, saat proses pengolahan tepung, maka biji gandum juga ikut dalam proses penumbukan.

Ingin mencoba untuk membuat masakan menggunakan whole wheat pasta? Kamu bisa membeli bahan-bahannya di Sayurbox. [Yuk, cek produknya sekarang!](/category-result?name=Carbs%2C%20Grains%2C%20Nuts&utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=Whole%20Wheat%20Pasta&utm_term=Whole%20Wheat%20Pasta&utm_content=Whole%20Wheat%20Pasta)

[
](/category-result?name=Carbs%2C%20Grains%2C%20Nuts&utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=Whole%20Wheat%20Pasta&utm_term=Whole%20Wheat%20Pasta&utm_content=Whole%20Wheat%20Pasta)

3. Tekstur pasta biasa lebih kenyal, sedangkan whole wheat pasta sedikit kasar dan tidak begitu kenyal

Seperti penjelasan sebelumnya, tepung yang digunakan pada pasta biasa memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal. Hal ini dikarenakan, tepung tersebut tidak mengandung bagian kulit ari dan bakal biji gandum. Sedangkan, jenis pasta ini memiliki tekstur tidak selembut pasta biasa. Bahkan sedikit kasar dan tidak begitu kenyal.

4. Whole wheat pasta memiliki kandungan vitamin B, vitamin E, dan serat cukup tinggi

Sekilas, mungkin perbedaan yang mencolok dari kedua jenis pasta tersebut hanya terletak pada warna dan tekstur saja. Namun, karena kedua pasta tersebut menggunakan jenis tepung yang berbeda, maka kandungan yang dimiliki keduanya juga berbeda.

Untuk pasta biasa yang menggunakan jenis refined flour, sebagian besar kandungan yang ada di dalamnya yaitu protein, lemak, dan karbohidrat kompleks. Sedangkan, pasta yang menggunakan tepung whole wheat memiliki kandungan tambahan lainnya, yaitu vitamin B, vitamin E, dan serat.

Kandungan tersebut sebenarnya terdapat pada kulit ari dan bakal biji gandum dari tepung whole wheat. Karena saat proses pengolahan dan penumbukan bagian germ dan bran gandum tidak dibuang seperti pada refined flour, maka kandungan serat milik gandum tetap terjaga.

Sebagai gambaran, pada proses pengolahan refined flour, kemungkinan nutrisi yang hilang bisa sampai 50-90%. Begitu juga kandungan serat dalam biji gandum pun juga ikut berkurang. Tak hanya itu, kandungan magnesium, potasium, dan zat besi yang ada pada whole wheat pasta ternyata juga lebih tinggi dibanding dengan pasta biasa. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa whole wheat pasta lebih sehat dibanding dengan pasta biasa.

Nah, itulah empat perbedaan whole wheat pasta dan pasta biasa. Kebanyakan, pasta yang biasa kamu jumpai adalah jenis pasta biasa. Memang, untuk bisa menemukan whole wheat pasta sedikit sulit. Karena pasta ini jarang sekali dijual di pasar tradisional dan tidak semua toko swalayan modern menjualnya.

Namun, jika kamu ingin mencari makanan pokok alternatif yang memiliki kandungan serat cukup tinggi, maka whole wheat pasta ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Untuk kamu pecinta pasta, namun belum pernah mencicipi whole wheat pasta, tidak ada salahnya, nih, mencobanya! Nah, kalau kamu mau mencoba untuk membuat pasta, kamu bisa membeli bahan-bahannya di Sayurbox. [Yuk, cek produknya sekarang!](/category-result?name=Carbs%2C%20Grains%2C%20Nuts&utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=Whole%20Wheat%20Pasta&utm_term=Whole%20Wheat%20Pasta&utm_content=Whole%20Wheat%20Pasta)

[
](/category-result?name=Carbs%2C%20Grains%2C%20Nuts&utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=Whole%20Wheat%20Pasta&utm_term=Whole%20Wheat%20Pasta&utm_content=Whole%20Wheat%20Pasta)
Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2025, Sayurbox