Supaya Tidak Busuk, ini 5 Cara Menyimpan Bawang Merah yang Benar

Bagi kamu yang gemar memasak pasti sudah tidak asing lagi dengan bawang merah. Penggunaan bawang merah sangat penting dalam proses memasak. Pasalnya, bawang merah adalah bumbu pelengkap yang dapat membuat masakan kamu terasa lebih gurih dan nikmat. Biasanya banyak orang menyimpan banyak bawang di rumah sebagai persediaan untuk digunakan ketika memasak. Namun, bagi kamu yang sering menyimpan bawang dalam jumlah besar pasti sering mengalami keluhan kondisi bawang yang cepat busuk ketika disimpan. Penyebabnya bisa jadi karena tempat atau cara penyimpanan bawang yang kurang tepat. Supaya tidak cepat busuk, ini 5 cara menyimpan bawang merah yang benar.

Kandungan gizi bawang merah per 100 gram:

·
Kalori (kcal) 71
·
Jumlah Lemak 0.1 g
·
Lemak jenuh 0 g
·
Lemak tak jenuh ganda 0 g
·
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
·
Kolesterol 0 mg
·
Natrium 12 mg
·
Kalium 334 mg
·
Jumlah Karbohidrat 17 g
·
Serat pangan 3.2 g
·
Gula 8 g
·
Protein 2.5 g
·
Vitamin A 4 IU
·
Kalsium 37 mg
·
Vitamin D 0 IU
·
Vitamin B12 0 µg
·
Vitamin C 8 mg
·
Zat besi 1.2 mg
·
Vitamin B6 0.3 mg
·
Magnesium 21 mg

Ini cara menyimpan bawang merah yang benar

1.

Pisahkan bawang merah dan bawang putih sebelum disimpan

Pisahkan bawang merah dan bawang putih sebelum disimpan. (Foto: Pixabay)

Dua bumbu masakan utama yang sering digunakan adalah bawang merah dan bawang putih. Kedua jenis bawang ini memiliki ciri khas rasanya masing-masing. Tidak hanya itu, keduanya juga mengeluarkan gas yang berbeda ketika disimpan.

Jika ingin menyimpan bawang merah dalam jumlah besar sebaiknya pisahkan dari bawang putih. Tempatkan duanya pada wadah yang berbeda. Pasalnya, perbedaan gas yang dikeluarkan oleh bawang merah dan bawang putih bisa memengaruhi proses pembusukan menjadi lebih cepat.

1.

Simpan bawang merah utuh di tempat yang kering dan terbuka

Simpan bawang merah utuh di tempat yang kering dan terbuka. (Foto: Pixabay)

Tidak semua sayuran atau makanan baik untuk langsung disimpan di dalam kulkas. Salah satunya adalah bawang merah. Setelah membeli bawang merah utuh di pasar, lebih baik kamu menyimpannya di tempat terbuka.

Bumbu masak yang satu ini sangat sensitif terhadap lingkungan yang basah dan lembap. Oleh karena itu, sebaiknya simpan bawang merah untuk di wadah yang kering dan terbuka supaya sirkulasi udaranya lancar. Kemudian simpan bawang merah di tempat bersuhu ruangan, hindari tempat yang lembap. Menyimpan bawang merah dengan cara ini dapat membuat bawang tahan hingga satu bulan.

Wadah terbaik untuk menyimpan bawang merah adalah di keranjang yang mempunyai pori-pori besar sehingga sirkulasi udaranya lebih baik. Selain itu, supaya bawang merah tidak cepat busuk sebaiknya jauhi dari sayuran atau buah-buahan lain, seperti kentang saat disimpan. Kentang dapat gas atau uap yang memiliki kadar kelembapan tinggi, sehingga berpotensi membuat bawang merah lebih cepat membusuk.

1.

Jika sudah dikupas, simpan bawang merah di kulkas

Jika sudah dikupas, simpan bawang merah di kulkas. (Foto: Pixabay)

Selain bawang utuh, ada juga bawang merah kupas yang dijual di pasaran. Jika kamu membeli bawang merah kupas maka sebaiknya langsung simpan di dalam kulkas. Bawang merah yang sudah dilepas kulitnya mampu bertahan lama di suhu dingin.

Kamu bisa menyimpan bawang merah di kulkas dengan dua cara. Pertama, kamu bisa menyimpan bawang merah di dalam wadah tertutup kemudian disimpan di kulkas. Cara ini dapat membuat bawang merah tahan satu sampai dua minggu.

Cara selanjutnya yang bisa kamu coba yaitu dengan menyimpan bawang merah kupas di kulkas dengan wadah terbuka. Kedua cara ini tentunya memengaruhi kualitas bawang merah, namun kamu tidak perlu khawatir karena kondisi bawang merah masih akan tetap baik untuk digunakan. Bawang merah kupas yang disimpan di kulkas dengan wadah terbuka dapat bertahan selama dua sampai tiga minggu.

Selain tiga cara tadi, masih ada dua cara menyimpan bawang merah lainya yang bisa kamu coba. Jika ingin membeli bawang merah, kamu bisa cek di Sayurbox untuk mendapatkan kualitas terbaik. [Yuk, cek produknya sekarang!](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20menyimpan%20bawang%20merah&utm_term=cara%20menyimpan%20bawang%20merah&utm_content=cara%20menyimpan%20bawang%20merah)

[
](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20menyimpan%20bawang%20merah&utm_term=cara%20menyimpan%20bawang%20merah&utm_content=cara%20menyimpan%20bawang%20merah)
1.

Simpan bawang merah cincang di dalam kulkas dengan wadah tertutup

Simpan bawang merah cincang di dalam kulkas dengan wadah tertutup. (Foto: Pixabay)

Jika tidak ingin bawang merah cepat busuk ketika disimpan, kamu juga bisa menyimpannya dengan cara mencincang atau menghaluskan bawang merah terlebih dahulu. Masukkan bawang merah yang sudah dicincang atau dihaluskan ke dalam wadah tertutup. Lalu, simpan di kulkas bagian bawah. Cara ini dapat membuat bawang merah bertahan hingga satu bulan.

1.

Supaya lebih tahan lama, simpan bawang merah cincang di freezer

Supaya lebih tahan lama, simpan bawang merah cincang di freezer. (Foto: Pixabay)

Tidak hanya di kulkas, kamu juga bisa menyimpan bawang merah di freezer. Bawang merah yang bisa disimpan di freezer adalah bawang yang sudah dicincang atau dihaluskan. Masukkan juga bawang merah ke dalam wadah yang tertutup, kemudian simpan di dalam freezer. Cara ini dapat memperpanjang usia penyimpanan bawang merah hingga dua sampai tiga bulan.

Jadi, kini kamu sudah tahu, kan, cara menyimpan bawang merah yang benar? [Yuk, tambahkan persediaan bawang merah kamu dengan membelinya di Sayurbox!](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20menyimpan%20bawang%20merah&utm_term=cara%20menyimpan%20bawang%20merah&utm_content=cara%20menyimpan%20bawang%20merah)

[
](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20menyimpan%20bawang%20merah&utm_term=cara%20menyimpan%20bawang%20merah&utm_content=cara%20menyimpan%20bawang%20merah)
Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox