Coklat bukan makanan biasa. Coklat berasal dari biji pohon kakao yang pada zaman dahulu dikonsumsi sebagai makanan ataupun minuman, sekaligus digunakan dalam ritual persembahan dan dijadikan mata uang. Kakao sendiri merupakan bahasa latin yang kalau diterjemahkan berarti makanan para dewa. Seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman, coklat masih “berharga” dan terus dicari banyak orang. Dilansir dari The New York Times, pasar coklat di seluruh dunia mengalami pertumbuhan hampir 20% selama tahun 2016 hingga 2021. Kini, selain diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat, coklat juga ternyata memiliki banyak manfaat tak terduga. Yuk, cek 7 manfaat coklat buat kesehatan menurut The Telegraph.

Peredaran darah dalam tubuh yang tidak lancar dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satunya adalah mengganggu kerja jantung. Saat peredaran darah tidak lancar, jantung dipaksa bekerja lebih keras sehingga membuat tubuh mudah lelah. Yang terparah, terjadi penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung. Namun dalam sebuah studi, ditemukan bahwa 70 gram coklat hitam dapat membantu memulihkan kelenturan pembuluh darah.

Selain serangan jantung, peredaran darah yang tidak lancar juga dapat menyebabkan stroke. Ini terjadi ketika terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak. Dalam sebuah penelitian terhadap 20.951 orang dewasa pada tahun 2021, ditemukan bahwa responden yang lebih sering mengonsumsi coklat mengalami tingkat stroke yang lebih rendah.

Manfaat Coklat – (Doc : Freepik)

Tahukah kamu kalau ada kolestrol baik dan kolestrol jahat? Kolestrol baik disebut juga dengan High Density Lipoprotein (HDL) yang bermanfaat bagi tubuh manusia untuk membersihkan lemak-lemak yang menempel di pembuluh darah. Sedangkan seperti namanya, kolestrol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan sempit jika terjadi penumpukan. Dengan mengonsumsi coklat hitam, antioksidan tinggi yang terkandung di dalamnya dapat mengurangi kadar LDL.

Saat pertama kali baca, mungkin Sayurfriends akan dibuat heran. Kok bisa makan coklat bisa mencegah diabetes? Namun ternyata, kakao yang diolah menjadi coklat dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Ketika tingkat sensitivitas insulin tinggi, sel-sel tubuh menjadi lebih efektif dalam mengatur kadar gula darah agar tetap stabil. Dengan kata lain, coklat dapat mengurangi resiko munculnya penyakit diabetes. Pastinya dengan catatan bahwa hal ini berlaku jika kamu mengonsumsi asupan coklat hitam secukupnya.

Coklat diketahui mengandung flavanol yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi. Kedua sifat dalam senyawa flavanol ini membantu memperlancar aliran darah ke otak. Bonusnya lagi, aliran darah ke otak yang lancar dapat meningkatkan fokus dan daya ingat. Pada orang berusia lanjut, flavanol dapat mengurangi resiko demensia.

Manfaat Coklat – Baik untuk Kesehatan Ibu dan Bayi (Doc : @gpointstudio – Freepik)

Pada tahun 2004, sebuah penelitian dari Finlandia menemukan bahwa coklat dapat mengurangi tingkat stres pada ibu hamil. Selain itu, penelitian dari ScienceDirect pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa coklat yang dikonsumsi secara teratur dapat mengurangi tekanan darah tinggi pada wanita yang tengah hamil atau setelah melahirkan.

Banyak orang mengikuti perawatan untuk mendapatkan kulit putih dan mulus. Namun, sebenarnya yang paling penting adalah memiliki kulit yang sehat. Coklat hitam mengandung dua mineral yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, yaitu phenols dan catechins. Cukup dengan mengonsumsi 60 gram coklat hitam setiap minggunya.

Itu dia 7 manfaat coklat buat kesehatan Sayurfriends. Walaupun coklat rasanya enak dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetap harus diingat bahwa harus dikonsumsi dengan asupan secukupnya saja ya.

(Baca juga: Resep Coklat Royce yang Viral di Tiktok, Cocok Buat Kado Valentine)