Kaldu ayam maupun kaldu sapi biasa dimanfaatkan sebagai penyedap rasa bagi hidangan, karena rasanya yang gurih. Makanan pendamping ASI (MPASI) sangatlah penting bagi bayi berusia enam bulan. Kamu pasti tahu bahwa tak dianjurkan untuk menambahkan gula dan garam sebagai perasa MPASI. Namun, banyak juga orang tua yang mengambil sumber perasa alami dengan menggunakan kaldu. Ingatlah untuk tidak menambahkan MSG dan bahan pengawet apapun saat membuat kaldu untuk si buah hati. Yuk, simak 7 manfaat kaldu untuk bayi di sini.

Manfaat Kaldu untuk Bayi Berguna untuk Menunjang Pertumbuhan. (Foto: Pixabay)

Kaldu kaya akan nutrisi kalsium & magnesium yang mudah dicerna dan berasimilasi, yang penting untuk tulang dan gigi bayi agar kuat dan sehat.

Kaldu mengandung glukosamin dan kondroitin, yang merupakan dua nutrisi terpenting untuk perawatan persendian dan akan membantu dalam perkembangan sendi bayi. Kaldu juga merupakan sumber nutrisi gelatin dan kolagen, yang merupakan kunci dalam membangun dan mendukung jaringan ikat. Nutrisi ini juga membantu membangun tulang rawan dan tulang yang sehat.

Baca juga: Berikan Buah dan Sayur Terbaik, ini 10 Makanan Sehat untuk Bayi

Manfaat lain yang luar biasa dari kolagen yang terdapat dalam kaldu adalah kemampuannya untuk memperkuat lapisan usus, yang sangat mengurangi resiko alergi dan kepekaan terhadap makanan.

Ingin merasakan manfaat kaldu untuk bayi? Yuk, sajikan kaldu bersama MPASI lainnya. Kamu dapat melihat rekomendasi dan membeli daging-daging berkualitas di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

Kaldu sangat kaya akan asam amino, khususnya prolin dan glisin. Asam amino spesifik dalam kaldu inilah yang dapat melakukan berbagai fungsi, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pencernaan bayimu.

Asupan protein yang buruk, dapat menyebabkan sejumlah tantangan kesehatan fisik dan mental. Kaldu tulang membantu memastikan bahwa bayi kamu mendapatkan protein yang cukup setiap hari.

Baca juga: Ini 5 Manfaat Alpukat untuk Bayi yang Perlu Ibu Ketahui

Asupan vitamin dan mineral yang tidak optimal, dapat menyebabkan atau memperburuk kesehatan fisik maupun mental bayi. Magnesium sangat penting untuk bayi karena ini dapat mempengaruhi suasana hati, perhatian, dan gejala tidur agar bayi tetap mendapatkan nutrisi terbaik.

Penelitian terus menyoroti hubungan antara peradangan dalam tubuh dan berbagai aspek fungsi otak. Peradangan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mental termasuk depresi, gangguan spektrum autisme, dan gangguan kejang. Kaldu adalah olahan sederhana untuk mendukung pengurangan gejala yang berhubungan dengan peradangan di otak.

Baca juga: Butternut Pumpkin Sebagai MPASI

Kini kamu sudah memahami 7 manfaat kaldu untuk bayi, yuk, sajikan kaldu bersama MPASI lainnya. Kamu dapat melihat rekomendasi dan membeli daging-daging berkualitas di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!