Mengembalikan bentuk tubuh kembali seperti semula pasca melahirkan merupakan hal sulit bagi kebanyakan wanita, padahal wanita mana yang tidak ingin bentuk tubuhnya tetap walaupun telah melahirkan? Tidak sedikit wanita yang menjalani program diet pasca melahirkan demi mengembalikan bentuk tubuhnya, sayangnya diet pada ibu pasca melahirkan atau ibu yang sedang aktif menyusui akan mempengaruhi jumlah produksi ASI untuk si bayi karena penurunan berat badan yang drastis. Pasti kamu ingin menurunkan berat badan dengan cara yang benar dan tidak membahayakan si bayi kan? Salah satu cara yang dapat dilakukan pasca melahirkan oleh si ibu adalah dengan menjaga konsumsi makanan. Ibu perlu untuk makan makanan sehat dan seimbang dan rendah kalori. Yuk, simak ini 8 tips makan sehat untuk diet pasca melahirkan yang bisa kamu coba.

Tips Makan Sehat untuk Diet Pasca Melahirkan. (Foto: Pixabay)

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian, wanita menyusui memerlukan tambahan gizi dengan mengkonsumsi 2 butir telur setiap harinya. Telur merupakan salah satu makanan yang mudah didapatkan serta affordable untuk memenuhi kebutuhan akan protein ibu menyusui. Telur sendiri terbagi menjadi berbagai jenis seperti telur dari ayam petelur, telur omega, dan telur ayam kampung. Pada dasarnya seluruh telur mengandung protein yang cukup, untuk kamu ibu menyusui yang juga ingin memenuhi kebutuhan asam lemak, kamu bisa memilih telur yang telah difortifikasi DHA.

Sayuran hijau merupakan jenis sayuran yang kaya akan antioksidan, kalsium, serat, mineral, serta vitamin yang dibutuhkan oleh ibu menyusui. Selain itu, sayuran hijau juga merupakan makanan yang rendah kalori. Sayuran seperti bayam, brokoli, daun katuk merupakan jenis sayuran yang populer di kalangan ibu menyusui untuk memperlancar produksi ASI, mencegah anemia. Bahkan bayam dan brokoli yang mengandung asam folat dapat mencerdaskan otak bayi lho. Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, ibu menyusui yang mengkonsumsi daun katuk dengan dosis 3×200 mg per hari selama 15 hari akan dapat meningkatkan produksi ASI.

Buah-buahan merupakan salah satu makanan yang tidak boleh luput dari ibu menyusui. Jeruk merupakan salah satu buah-buahan yang sangat baik untuk ibu menyusui yang sangat membutuhkan vitamin C lebih tinggi daripada biasanya. Vitamin C yang tinggi di dalam buah Jeruk dapat meningkatkan metabolisme ibu menyusui. Untuk mendapatkan nutrisi lain selain vitamin C, kamu dapat menikmati jeruk yang telah difortifikasi kalsium.

Baca juga: Apa itu Diet Keto dan Manfaatnya!

Menu ini sudah menjadi andalan bagi mereka yang sedang menjalankan program diet. Nasi merah memiliki indek glikemik lebih rendah dan kandungan serat lebih tinggi daripada nasi putih. Ibu menyusui yang sedang membutuhkan asupan karbohidrat yang sehat untuk produksi ASI yang berkualitas dapat memilih nasi merah karena rendah karbohidrat dan kaya serat untuk tubuh sehingga ibu menyusui dapat mengkonsumsi karbohidrat yang lebih sehat.

Kamu ingin mencoba tips makan sehat untuk diet pasca melahirkan ini? [Yuk, beli berbagai makanan sehat untuk mendukung dietmu di Sayurbox!](/category-result?name=Vegetables&utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=diet%20pasca%20melahirkan&utm_term=diet%20pasca%20melahirkan&utm_content=diet%20pasca%20melahirkan)

Menurut The Alabama Cooperative Extension System, ibu menyusui memang memerlukan susu ibu menyusui hal ini untuk memenuhi kebutuhan kalsium serta nutrisi yang belum bisa dijaga dengan baik dari makanan harian. Walaupun lemak merupakan sumber energi, ibu menyusui perlu mengkonsumsi susu rendah lemak atau low-fat untuk menjaga berat badan yang stabil. 

Baca juga: Berbagai Macam Metode Diet & Manfaatnya

Asupan protein serta vitamin B12 perlu dikonsumsi oleh ibu menyusui dan dapat didapatkan pada daging sapi rendah lemak. Daging sapi rendah lemak juga dapat membantu memulihkan tenaga ibu pasca melahirkan serta stamina dari ibu menyusui.

Salmon sangat membantu ibu menyusui untuk menurunkan berat badan karena mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk metabolisme tubuh dengan cara mempengaruhi hormon leptin yang dapat mengoptimalkan pembakaran lemak dalam tubuh. Selain bagi ibu menyusui untuk menurunkan kadar lemak dalam tubuh, salmon juga sangat baik untuk perkembangan otak, saraf, serta kesehatan jantung si bayi. Kandungan omega-3 juga akan membantu menjaga perasaan baik wanita yang baru melahirkan, sehingga dapat mengurangi risiko baby blues maupun postpartum depression. 

Baca juga: Shirataki, Menu Diet Keto Populer

Roti gandum merupakan makanan yang mudah didapatkan setiap hari yang kaya akan nutrisi asam folat yang merupakan nutrisi penting dalam ASI serta untuk menjaga kesehatan sang ibu seperti menyehatkan usus serta mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat membantu ibu menyusui dalam memenuhi serat dan zat besi yang sehat.

Ternyata makanan untuk diet bagi ibu menyusui tidak sulit, kan? Poin penting untuk ibu menyusui adalah tetap terpenuhinya gizi serta vitamin dan pola makan yang teratur dan berulang, sehingga kandungan gizi dalam tubuh tidak berkurang dan tetap memproduksi asi yang berkualitas untuk si kecil. Untuk itulah sangat penting memenuhi kebutuhan gizi Ibu dengan sayur, buah dan berbagai bahan makanan berserat lainnya. Kamu ingin mencoba tips makan sehat untuk diet pasca melahirkan ini? [Yuk, beli berbagai makanan sehat untuk mendukung dietmu di Sayurbox!](/category-result?name=Vegetables&utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=diet%20pasca%20melahirkan&utm_term=diet%20pasca%20melahirkan&utm_content=diet%20pasca%20melahirkan)