Asam urat merupakan tipe artritis yang ditandai dengan rasa sakit, bengkak, dan peradangan di persendian. Saat seseorang mengalami asam urat, maka akan ditemukan kadar asam urat atau uric acid yang tinggi di dalam darahnya. Agar gejala asam urat yang membuat tubuh jadi gak nyaman bisa diredakan, Sayurfriends bisa konsumsi deretan sayuran untuk asam urat berikut ini.

Brokoli merupakan sayuran yang bisa Sayurfriends konsumsi untuk mencegah terjadinya asam urat. Sayuran satu ini memiliki kandungan purin yang rendah, dimana purin ini merupakan awal dari terbentuknya uric acid, yang kemudian membuat orang menderita penyakit asam urat. Berdasarkan penelitian, ditemukan kandungan purin hanya sebanyak 70 miligram per 100 gram brokoli.

Gak hanya karena kandungan purinnya yang rendah, direkomendasikannya brokoli untuk penderita asam urat juga disebabkan karena kandungan vitamin C-nya yang melimpah. Pengonsumsian makanan kaya vitamin C seperti brokoli akan membantu meredakan gejala asam urat, karena vitamin C akan membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Kandungan antioksidan yang melimpah dalam brokoli juga berkontribusi dalam menangani penyakit asam urat ini. Pengonsumsian makanan kaya antioksidan seperti brokoli akan bisa membantu melawan banyak penyakit kronis, termasuk penyakit asam urat. Maka dari itu, Sayurfriends bisa rutinkan pengonsumsian brokoli mulai dari sekarang.

Wortel merupakan sayuran yang kaya akan antioksidan, sehingga bisa membantu mengontrol produksi enzim-enzim di dalam tubuh. Nantinya, enzim-enzim ini akan mendukung sintesis asam urat di dalam darah. Kandungan serat wortel yang tinggi juga akan membantu membuang asam urat dari dalam tubuh, disebabkan karena lancarnya proses pencernaan.

Kubis, khususnya kubis merah, merupakan sayuran untuk asam urat yang direkomendasikan untuk Sayurfriends konsumsi. Berdasarkan hasil analisis data dari U.S. Department of Agriculture, ditemukan kalau kubis merah mengandung lebih banyak kandungan untuk melawan asam urat dibandingkan dengan kubis hijau, meskipun keduanya sama baiknya untuk asam urat.

Baik kubis merah dan kubis hijau memiliki kandungan alkali yang bisa membantu menetralkan asam urat. Khusus pada kubis merah, kandungan flavonoidnya akan membantu melindungi tubuh dari serangan asam urat dan gejala yang ditimbulkannya dengan cara membantu mengurangi kadar asam urat di dalam darah.

Selain dengan dikonsumsi, Sayurfriends juga bisa manfaatkan sayuran kubis ini untuk mengatasi asam urat dengan cara menempelkan lembarannya di area persendian yang terasa sakit akibat asam urat. Dinginkan lembaran sayur kubis terlebih dahulu, lalu saat gejala asam urat terasa, langsung balurkan lembaran kubis di area yang terasa sakit akibat asam urat tersebut.

Mentimun merupakan sayuran rendah purin, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita asam urat. Kandungan purin dalam mentimun sendiri hanya sebanyak 7.3 miligram per 100 gram mentimun. Jumlahnya ini jauh di bawah kandungan purin yang tinggi pada makanan, yakni mencapai hingga 200 miligram purin per 100 gram makanan tersebut.

Gak hanya karena rendah purin, namun kandungan airnya yang melimpah membuat mentimun juga bagus untuk meredakan gejala asam urat. Air yang terkandung dalam mentimun akan membantu mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh. Mengonsumsi banyak air akan mencegah penumpukan asam urat yang kemudian memicu munculnya gejala penyakit asam urat.

Baca juga: 13 Buah untuk Asam Lambung, Baik Dikonsumsi untuk Turunkan Asam Lambung

Manfaat kale untuk meredakan gejala yang muncul saat penyakit asam urat kambuh disebabkan karena kandungan vitamin C-nya yang melimpah. Vitamin C merupakan antioksidan yang memiliki peran krusial dalam penanganan asam urat. Vitamin C bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, sehingga gejalanya pun juga akan ikutan mereda.

Pada penelitian prospektif yang dipublikasikan di tahun 2009, ditemukan bahwa asupan vitamin C yang tinggi diasosiasikan dengan risiko menderita penyakit asam urat yang lebih rendah. Pengonsumsian 1.500 miligram atau lebih vitamin C per hari bahkan bisa menurunkan risiko hingga 45 persen. Penelitian ini diikuti oleh hampir 47.000 pria selama 20 tahun lamanya.

Terung juga tergolong sebagai sayuran untuk asam urat. Sayuran yang identik dengan warna ungu ini memiliki kandungan purin yang rendah, sehingga gak akan menjadi trigger untuk naiknya kadar asam urat di dalam darah. Gak hanya itu saja, terung juga kaya akan nutrisi lain seperti vitamin dan mineral, sehingga bermanfaat untuk dikonsumsi bagi kesehatan tubuh.

Kadar purinnya yang rendah membuat kentang aman dikonsumsi oleh penderita penyakit asam urat. Selain karena kandungan purinnya yang rendah, kentang juga memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga bisa membantu melancarkan proses pencernaaan. Proses pencernaan yang lancar inilah yang akan memberikan manfaat berupa menjaga kadar asam urat dalam darah tetap stabil.

Sayurfriends juga bisa konsumsi jamur untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. Meskipun gak bisa dibilang rendah seperti deretan sayuran sebelumnya, kandungan purin jamur masih terbilang aman untuk dikonsumsi. Sayurfriends hanya perlu memastikan untuk mengonsumsi jamur sewajarnya, agar nanti gak memicu naiknya produksi asam urat.

Kandungan purin yang rendah pada paprika merah membuatnya juga aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Gak hanya rendah purin, paprika merah juga kaya akan antioksidan, sehingga bisa membantu meredakan gejala asam urat. Kandungan antioksidannya ini juga bakal bisa membantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.

Itulah tadi deretan sayuran untuk asam urat yang bisa dikonsumsi guna meredakan gejala asam urat. Sayurfriends juga bisa konsumsi sayuran lainnya, di mana sayuran tersebut memiliki kandungan purin yang rendah, kaya akan vitamin C, dan antioksidan. Yuk hindari munculnya dan kambuhnya penyakit asam urat mulai dari sekarang dengan mengonsumsi sayuran rendah purin tersebut.

.maxbutton id=”18″ url=”https://www.sayurbox.com/product/brokoli-zkvoxmlu?utm.source=blog&utm.medium=recipe&utm.campaign=sayuran.untuk.asam.urat” text=”Beli Sayuran untuk Asam Urat Sekarang!” .