Berbagai Macam Metode Diet & Manfaatnya

Udah kenal berbagai macam diet belum? Atau udah pernah menjalani berbagai macam diet dan belum menemukan hasil yang tepat? Ada berbagai macam metode diet yang dijalankan di dunia, semuanya punya tujuan untuk menurunkan berat badan hanya saja cara bekerja metode diet tersebut berbeda-beda. Penasaran?

Hari ini dibahas 4 metode diet yang cukup populer nih ada Keto Diet, Vegan Diet, Intermittent Fasting dan juga Diet Mayo. Kamu udah pernah menjalankan diet yang mana nih?

Keto Diet

Keto diet udah pernah dibahas nih di postingan yang mengupas lengkap tentang Diet keto. Metode Diet Keto ini bersumbu pada low carb diet, mengkonsumsi karbohidrat antara 20-150gr per harinya. Menkonsumsi lemak & protein sebagai sumber energi utama yang bisa menghasilkan ketones. Manfaatnya yang paling signifikan dirasakan adalah perut buncit yang berkurang, dan penurunan berat badan 2kali lebih besar dibanding diet biasanya.

Source : Pexels

Namun, kekurangan diet keto adalah kemungkinan meningkatnya LDL Kolesterol atau kolesterol jahat yang sangat tidak baik bagi tubuh. Makanya pastikan asupan makanan yang masuk itu benar ya. Menu paling favorit diet keto sih Shirataki nih sebagai pengganti nasi.

Vegan Diet

Kalau ini lebih dibawa sebagai gaya hidup dibanding metode diet. Vegan Diet adalah metode diet yang mengandalkan tidak mengkonsumsi hewan dan turunannya dalam asupan makanannya sehari-hari. Menghindari daging, produk susu, telur, gelatin sampai madu karena merupakan turunan hewan. Metode Diet Vegan cukup dibilang efektif menurunkan berat badan dan juga berpengaruh pada BMI (Body Mass Index).

Source : Pexels

Vegan Diet sendiri merupakan diet yang tidak terlalu memperhatikan banyaknya kalori, namun jika ingin menurunkan berat badan secara signifikan tetap rumus yang dipakai adalah kalori yang dibakar harus lebih banyak dari kalori yang masuk. Manfaat metode diet vegan sendiri salah satunya dapat menurunkan resiko terkena alzheimers. Namun kekurangan Vegan Diet adalah kurangnya asupan vitamin seperti omega-3 yang datang dari ikan, dan juga kalsium.

Intermittent Fasting

Metode Diet ini disebut juga intermitten fasting. Lebih kepada mengatur waktu makan daripada apa yang kita konsumsi. Intermittent Fasting memiliki beberapa metode yang sering digunakan seperti 16/8 method, eat-stop-eat, 5:2 method, dan warrior diet. Kesemua metode fasting ini berpengaruh kepada jam dan waktu kita harus makan. Intermittent fasting baik untuk menjaga kalori yang masuk, tapi jika sudah waktunya makan tetap saja kalori yang masuk jangan sampai berlebihan.

Source : Pexels

Dengan melakukan metode diet ini, tidak menyebabkan muscle loss yang berlebihan bahkan bisa meningkatkan rate metabolisme antara 3,6-14% dalam jangan waktu yang pendek. Manfaat intermittent fasting adalah mencegah gejala inflamasi, menurunkan level kolesterol dan gula darah sampai meningkatkan senstivitas hormon insulin. Namun kekurangannya adalah intermittent fasting dapat bekerja kurang efisien pada perempuan dibanding laki-laki dan tidak dapat dilakukan oleh beberapa orang seperti ibu hamil & menyusui, maupun yang kekurangan berat badan.

Diet Mayo

Metode Diet Mayo adalah yang paling populer di Indonesia. Metode Diet Mayo bekerja dengan mengurangi konsumsi Garam dan Karbohidrat. Garam berpengaruh pada kandungan air dalam tubuh, jika mengkonsumsi sedikit garam maka air yang keluar akan lebih banyak dalam tubuh dan hal ini diyakini dapat menurunkan berat badan. Selain itu juga diet mayo memperbanyak asupan protein yang masuk. Manfaat dalam melakukan diet mayo adalah penurunan berat badan yang cukup karena mengkonsum makanan tanpa digoreng karena lebih disarankan untuk direbus maupun dikukus selan itu disarankan untuk mengkonsumsi banyak sayur yang dari seratnya efektif menurunkan berat badan.

Source : Pexels

Namun pengurangan konsumsi garam juga tidak selamanya baik bagi tubuh, kandungan sodium dan klorida pada tubuh dipercaya menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, jika cairan tidak cukup dalam tubuh akan berbahaya juga bagi tubuh diantaranya menyebabkan hipotensi yang menyebabkan stroke sampai gangguan fungsi jantung. Jadi ada baiknya metode diet mayo dilakukan dengan berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter gizi.

Jadi kalian ingin menjalankan metode diet yang mana? Apakah Diet Mayo, Vegan, Keto atau Intermittent fasting? Apapun metode diet yang dipilih, dipastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gizi dan tetap jaga pola makan dengan konsumsi buah & sayur yang cukup.

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox