Kenali 3 Perbedaan Gula Aren, Gula Merah, dan Gula Batok Sebelum Membeli

Bagi kamu yang gemar memasak pasti sudah tidak asing lagi dengan nama gula aren. Tetapi terkadang masih banyak pula orang yang belum dapat membedakan antara gula aren, gula merah, dan gula batok. Padahal ketiganya mempunyai tekstur dan bentuk berbeda-beda walaupun memiliki rasa yang hampir serupa. Supaya tidak keliru ketika mengolahnya, mari kenali perbedaan gula aren, gula merah, dan gula batok sebelum membeli.

Ini perbedaan gula aren, gula merah, dan gula batok

1.

Gula aren, berwarna cokelat dan rasanya paling manis

Gula aren, berwarna cokelat dan rasanya paling manis. (Foto: instagram/nannia.market)

Gula aren adalah pemanis tradisional yang terbuat dari nira pohon aren. Warnanya cenderung kecokelatan dan punya rasa yang paling manis dibandingkan dengan gula lain yang sejenis. Gula ini juga memiliki aroma yang khas dan cukup kuat. Tektur gula ini tidak terlalu keras dan mudah dihancurkan.

Gula aren cocok dijadikan campuran atau saus jajanan tradisional seperti bubur sumsum, kolak, dan lain sebagainya. Gula ini juga sangat cocok dicampur dengan santan karena bisa membuat rasanya menjadi gurih dan manis yang khas.

1.

Gula merah, biasanya berbentuk silinder dan berwarna cokelat muda

Gula merah, biasanya berbentuk silinder dan berwarna cokelat muda. (Foto: instagram/osm.coffee)

Jenis gula yang satu ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Gula ini berbentuk silinder dan berukuran sedang. Gula merah biasanya disebut juga sebagai gula jawa. Sebutan gula merah mungkin dipengaruhi karena warnanya yang berwarna cokelat muda agak kemerahan. Sedangkan disebut juga sebagai gula Jawa karena memang produsen gula ini sebagian besar ada di pulau Jawa.

Gula jawa terbuat dari nira atau cairan nira yang keluar dari batang pohon palem. Gula ini biasanya digunakan sebagai campuran makanan agar rasanya lebih seimbang. Misalnya digunakan sebagai campuran pada sambal agar rasanya tidak terlalu pedas. Gula merah juga nikmat dinikmati bersama buah segar sebagai campuran bubu rujak.

Ini kandungan gizi gula merah per 100 gram:

·
kalsium: 90 mg
·
zat besi: 4 mg
·
sisanya karoten
·
Vitamin A, B12, C, E
·
Float
·
Garam mineral
·
Protein kasar

Ingin mencoba gula aren, gula merah atau gula batok? Yuk, beli gula merah dan berbagai jenis kebutuhan segar lainnya di Sayurbox!

1.

Gula batok, tekturnya keras dan berwarna cokelat pekat

Gula batok, tekturnya keras dan berwarna cokelat pekat. (Foto: instagram/bummi.id)

Jika melihat gula yang satu ini, kamu pasti bisa langsung mengenali perbedaannya dari gula aren dan gula merah. Pasalnya, gula batok memiliki warna cokelat yang paling pekat bahkan cenderung hitam. Tekstunya pun lebih keras dibandingkan dengan dua gula sebelumnya.

Gula yang satu ini disebut sebagai gula batok karena pada proses pembuatannya dicetak menggunakan batok kelapa. Oleh karena itu, gula ini pun berbentuk setengah lingkaran menyerupai batok kelapa. Gula ini juga terbuat dari nira pohon aren. Gula batok paling pas digunakan sebagai campuran saus atau kuah yang berwarna gelap.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu, kan, perbedaan gula aren, gula merah, dan gula batok? Cek Sayurbox untuk membeli gula aren berkualitas dan gratis ongkos kirim!

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox