7 Makanan Penunda Lapar, Cocok Untuk Sahur!

Image from Unsplash

Makanan penunda lapar mungkin jadi topik yang banyak dicari, terutama kala Ramadan datang menyambut. Hal ini tidak aneh, mengingat sering kali sahutan perut yang keroncongan bersambut, padahal jam buka masih sangat lama. Kondisi lapar pun jadi alasan kenapa banyak orang bisa kurang fokus dan uring-uringan. Nah, biar puasa kita makin kuat dan berkah, yuk kita cari tau apa aja makanan penunda lapar yang bisa bikin kamu kenyang makin lama!

Makanan Penunda Lapar 1: Telur

Image from Unsplash

Protein membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna sistem pencernaan. Maka dari itu, telur bisa membantu tubuh menunda lapar karena kandungan proteinnya yang tinggi. Selain itu, telur mengandung asam amino esensial yang dapat membantu memperbaiki jaringan otot dan mempertahankan rasa kenyang. Telur juga mengandung lemak sehat dan nutrisi penting seperti vitamin D dan selenium.

Alasan lain kenapa telur bisa membuat kita kenyang lebih lama adalah kemampuannya menekan hormon Ghrelin yang dapat merangsang rasa lapar dan meningkatkan nafsu makan. Lalu, telur pun bisa merangsang pelepasan hormon GLP-1 sehingga dapat membantu menunda rasa lapar dan memperpanjang rasa kenyang setelah makan.

Makanan Penunda Lapar 2: Sayuran Silangan

_Image from Freepik_

Sayuran silangan seperti brokoli, bok choy, dan kale mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang dapat membantu memperlambat proses pencernaan dan menunda lapar. Serat yang terkandung dalam sayuran silangan dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit. Sedangkan protein dan karbohidrat kompleks memberikan energi yang membantumu menunda lapar dalam jangka waktu yang cukup lama dari sayuran lainnya, membuat kamu menghindari keinginan untuk ngemil-ngemil yang tidak perlu.

Cek juga: Resep Olahan Kale!

Makanan Penunda Lapar 3: Oatmeal

Image from Unsplash

Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang kandungan serat larutnya tinggi. Serat larut membentuk lapisan seperti gel di dalam usus, berperan untuk  membantu memperlambat proses pencernaan dan juga menunda rasa lapar. Ketika kita mengonsumsi oatmeal, lapisan gel dari serat ini terbentuk di dalam lambung dan usus, sehingga membuat makanan bergerak lebih lambat melalui sistem pencernaan dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Oatmeal juga mengandung protein dan lemak sebagai sumber energi. Selain itu, oatmeal memiliki indeks glikemik rendah. Artinya, makanan ini dapat membantu menjaga kestabulan kadar gula darah dan menghindari rasa lapar yang cukup cepat setelah makan.

Cek juga: Resep Olahan Oatmeal!

Makanan Penunda Lapar 4: Whey Protein

Image from Unsplash

Pernah denger gak sih kenapa whey protein digandrungi banyak orang, terutama untuk mereka yang gemar melakukan aktivitas olahraga?

Nah, whey protein adalah jenis protein dari susu yang cepat dicerna dan diserap oleh tubuh, dan dapat membantu mempertahankan massa otot serta membantu proses pemulihan otot setelah latihan. Susu terdiri dari dua jenis protein, yaitu whey protein dan casein protein. Whey protein ini diperoleh dari bagian cair yang tersisa saat pembuatan keju. Proses ini melibatkan pengendapan dan pemisahan protein dari sisa-sisa susu seperti lemak dan laktosa. Setelah dipisahkan, whey protein kemudian diolah lebih lanjut untuk dijadikan suplemen olahraga atau bahan tambahan dalam makanan lainnya

Selain itu, whey protein juga dapat membantu membuat kenyang lebih lama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Protein diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh, termasuk otot, dan juga membantu mengontrol nafsu makan. Protein juga dapat memperlambat proses pencernaan dan membuatmu menunda rasa lapar atau rasa ingin nyemil.

Makanan Penunda Lapar 5: Kacang-kacangan

Image from Unsplash

Kacang-kacangan, seperti almond, kenari, kacang tanah, dan kacang merah, mengandung serat, protein, dan lemak sehat yang dapat membantu membuat kenyang lebih lama. Makanya, beberapa orang pun beralih untuk menjadikan kacang-kacangan ini menjadi cemilan sehat lho!

Serat yang terkandung membantu memperlambat proses pencernaan, sedangkan protein menekan nafsu makan, jadinya, kacang-kacangan ini dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Lemak sehat dalam kacang-kacangan, seperti asam lemak omega-3 yang terdapat dalam kacang kenari juga dapat membantu mengontrol nafsu makan. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatanmu. Bisa jadi ide buat nyetok nih kalau sahur kamu suka kepepet!

Cek juga: Resep Susu Almond!

Makanan Penunda Lapar 6: Ikan-ikanan

_Image from Freepik_

Ikan-ikanan seperti salmon, tuna dan sarden adalah sumber sumber protein yang kaya akan asam amino esensial, lemak sehat omega-3, vitamin D, dan mineral seperti selenium dan iodin. Omega-3, terutama DHA (asam docosahexaenoic), merupakan komponen penting dari sel-sel otak dan memainkan peran penting dalam fungsi kognitif dan mental. Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan secara teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fokus, serta dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Selain itu, Omega-3 dapat membantu meningkatkan rasa kenyang karena proses pencernaannya yang lambat. Omega-3 juga telah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga metabolisme kamu menjadi lebih baik. Sedangkan kandungan vitamin D dan selenium dalam ikan dapat membantu memperbaiki kesehatan tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Cek juga: Resep Olahan Salmon

Makanan Penunda Lapar 7: Alpukat

Image from Unsplash

Alpukat adalah pilihan yang tepat untuk menjadi menu sahur. Kenapa? Karena, alpukat mengandung lemak sehat dalam bentuk asam lemak tak jenuh tunggal, terutama asam oleat, yang dapat membantu memberikan energi untuk menjalani puasa sepanjang hari! Lemak sehat tersebut butuh waktu untuk dicerna, sehingga menimbulkan rasa kenyang dan menunda laparmu seharian.

Selain itu, alpukat juga mengandung serat yang cukup tinggi dan nutrisi penting seperti vitamin K, folat, vitamin C, dan kalium. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi jantung. Terakhir, alpukat mengandung senyawa antioksidan seperti karotenoid dan vitamin E. Senyawa ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas selama berpuasa.

Cek juga: Resep Olahan Alpukat

Stok Bahan-bahan Sahur?

Kalau urusan bahan dapur untuk sahur, serahkan aja ke Sayurbox! Mulai dari telur, oatmeal, sampai dengan salmon semua tersedia dan selalu segar setiap dikirim. Ramadan makin aman deh kalau bahan dapur lengkap!

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox