Kenapa Makanan Tinggi Kalori Sangat Dibutuhkan Tubuh

Manfaat makanan tinggi kalori ternyata sangat penting, karena kalori memberikan kita energi untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari. Tapi kenapa banyak yang menghindari makanan tinggi kalori? Nah, biar engga salah paham mending kita belajar sama-sama kenapa makanan tinggi kalori sangat dibutuhkan tubuh.

Apa itu Kalori?

Kalori adalah unit energi, atau gampangnya takaran dalam mengukur energi. Kalori pada makanan melambangkan sebanyak apa energi yang terkandung didalamnya. Energi juga sangat dibutuhkan tubuh, tanpa energi maka sel dalam tubuh akan tidak berfungsi dan organ-organ tubuh juga tidak mampu melakukan hal-hal dasar dalam bertahan hidup.

Source : Unsplash

Kalori terbagi atas 2 jenis yaitu Small Calorie (cal) dan Large Calorie (kcal).

·
Small Calorie (cal) adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1gr Air menjadi 1 derajat celcius.
·
Large Calorie (kcal) adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan 1kg Air menjadi 1 derajat celcius.

Jadi yang membedakan adalah banyaknya jumlah energi yang dibutuhkan untuk melakukan suatu hal yang sama.

Kalau dari pengertian kalori saja harusnya sudah paham kan kalau kita sangat membutuhkan kalori untuk memberikan energi dalam beraktifitas sehari-hari. Namun jenis kalori seperti apa yang baik untuk dikonsumsi dan seperti apa yang harus dihindari.

Kalori Baik & Empty Calories

Ada istilah kalori baik, yaitu kalori yang terkandung dalam zat atau senyawa yang memberikan nilai nutrisi. Seperti karbohidrat selain memberikan energi juga memberikan manfata nutrisi lainnya, sama halnya dengan protein.

·
1gr Karbohidrat mengandung 4 Kcal
·
1gr Protein mengandung 4kcal
·
1gr Lemak mengandung 9kcal

Source : Unsplash

Namun ada kalori yang tinggi dalam makanan, namun tetap tidak memberikan manfaat spesifik, hal ini disebut empty calories. Empty Calories adalah makanan yang memberikan energi tapi minim nilai nutrisi biasanya makanannya tidak mengandung serat, asam amino, antioksidan dan juga lainnya.

Empty Calories sebagian besar datang dari solid fats dan added sugar. Solid fats dan added sugar biasanya ditambahkan selama proses pembuatan makanan secara industrial, biasanya berupa makanan dalam packaging yang diproduksi besar-besaran. Contoh solid fats dan added sugar diantaranya ice cream, soda, donat, dan juga kue kemasan.

Makanan tersebut pasti mengandung kalori yang tinggi, tapi bukan berasal dari senyawa bernutrisi. Jadi, memberikan energi tapi juga memberikan kemungkinan obesitas. Makanya wajib untuk mengetahui jenis makanan yang dimakan beserta kandungan nutriisnya agar dapat menghitung kalorinya.

Source : Unsplash

Menghitung Kalori Makanan

Misal 1buah telur yang direbus dengan berat sampai 243gr.

Telur tersebut mengandung 23,11gr Lemak ; 30,52gr Protein ; 1,75gr Karbohidrat.

Perhitungannya seperti ini :

1.
Lemak           : 23,22gr x 9kcal = 207,99kcal
2.
Protein          : 30,52gr x 4kcal = 122,08kcal
3.
Karbohidrat : 1,75gr x 4kcal = 7kcal

Total kalori dalam telur rebus seberat 243gr adalah sebanyak 347kcal.

Telur ini selain tinggi kalori juga tinggi protein, lemak dan juga mengandung cukup karbohidrat. Energi didapat, nutrisi juga tetap terpenuhi untuk manfaat baik tubuh.

Source : Unsplash

Kesimpulan

Makanan tinggi kalori sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga energi tetap stabil untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Namun penting juga untuk mengetahui makanan yang tinggi kalori namun dengan jumlah nutrisi yang baik, penting juga untuk mengetahui bahwa mengkonsumsi kalori harus cukup, tidak boleh berlebihan dan jangan sampai kekurangan.

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2025, Sayurbox