Foto: Freepik

Bawang adalah bahan yang selalu bisa ditemukan di dapur, baik itu bawang merah, bawang putih, maupun bawang bombay. Rasanya hampir semua masakan membutuhkan bawang sebagai bumbu dasar. Tapi, satu masalah yang sering muncul adalah bawang mudah busuk karena penyimpanan yang nggak tepat. Bukan hanya membuat bawang jadi nggak bisa dipakai, tapi juga bisa menimbulkan bau yang kurang sedap di penjuru dapur. 

Tapi nggak hanya baunya yang bikin kesal, meskipun sudah disimpan di tempat yang sejuk, bawang sering kali tetap busuk atau mulai tumbuh tunas hijau. Ini pasti juga bikin Sayurfriends kesal, kan? Terlebih lagi kalau sudah telanjur membeli bawang dalam jumlah banyak untuk stok, tapi nyatanya malah nggak bisa bertahan lama. Mungkin beberapa dari kita pernah mencoba menyimpan bawang di kulkas, tapi cara ini justru bisa membuat bawang lebih cepat rusak karena kelembapan tinggi di dalam kulkas. 

Jadi, harus gimana sih cara menyimpan bawang biar tetap awet dan nggak cepat busuk? Tenang, ada beberapa cara yang bisa Sayurfriends coba untuk menyimpan bawang agar bisa lebih tahan lama. Nih caranya, yuk disimak!

Bawang sangat sensitif terhadap kelembapan, sehingga menyimpannya di tempat yang lembap bisa membuat bawang lebih cepat busuk. Pastikan kamu menyimpan bawang di tempat yang kering dan sirkulasi udaranya baik. Sayurfriends bisa menggunakan keranjang atau kantong yang berlubang-lubang supaya udara mengalir dengan baik. 

Tempat seperti rak dapur yang tidak tertutup juga cocok untuk menyimpan bawang. Hal ini akan membantu bawang tetap segar dan tidak mudah lembap. Sebagai catatan, hanya bawang yang belum dikupas yang bisa diletakkan di tempat kering ya, Sayurfriends!

Siapa nih yang sering menyimpan bawang di kulkas? Cara ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan. Suhu di dalam kulkas cenderung terlalu dingin dan lembap, yang bisa membuat bawang cepat membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Selain itu, kelembapan di kulkas juga bisa membuat bawang menjadi lunak dan mulai tumbuh tunas. Tapi, kalau bawangnya sudah dikupas, nggak masalah ya Sayurfriends disimpan dalam wadah tertutup di kulkas! 

Mungkin Sayurfriends pernah mendengar kalau menyimpan bawang dan kentang bebarengan bukan ide yang bagus. Nah, ini benar adanya! Bawang dan kentang mengeluarkan gas etilen, yang bisa mempercepat proses pembusukan. Kalau keduanya disimpan bersama-sama, bahan tersebut akan lebih cepat busuk. Jadi, pastikan kamu menyimpan bawang dan kentang di tempat yang berbeda.

Kalau Sayurfriends berniat menyimpan bawang dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya jangan disimpan di dalam plastik. Plastik bisa menahan kelembapan, yang menyebabkan bawang lebih cepat busuk. Solusinya, pakai kantong jaring atau kertas yang punya sirkulasi udara lebih baik. Kamu juga bisa menggunakan kantong kertas bekas belanja untuk menyimpan bawang. Cara ini membantu bawang tetap kering dan terhindar dari kelembapan.

Cara lain yang bisa dicoba agar bawang lebih awet yaitu menggantung bawang di dapur. Cara ini memberikan sirkulasi udara maksimal, jadi bawang nggak cepat lembap. Sayurfriends bisa mengikat bawang dengan tali atau memasukkannya ke dalam kantong jaring, lalu gantung di tempat yang teduh dan sejuk. Selain praktis, trik ini juga bisa bikin dapur lebih estetik! 

Meskipun Sayurfriends sudah menyimpan bawang dengan benar, ada baiknya untuk tetap memeriksa kondisinya secara berkala. Kalau ada bawang yang mulai terlihat lembek atau busuk, segera pisahkan dari yang lain. Bawang yang busuk bisa menyebarkan jamur dan merusak bawang lainnya. 

Gampang banget kan caranya, Sayurfriends? Kuncinya adalah menyimpan bawang-bawangan di tempat yang kering, berventilasi baik, dan terhindar dari kelembapan. Cobain deh terapin tips ini buat bawang yang dibeli di Sayurbox!