Kenali 3 Perbedaan Jamur Kuping, Jamur Tiram dan Jamur Kancing

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan jamur sebagai bahan masakan. Jamur sebenarnya memilik banyak jenis dan macamnya, tapi jamur yang bisa dimakan serta banyak ditemukan di pasar hanya ada beberapa jenis saja. Beberapa jamur yang menjadi favorit untuk diolah menjadi masakan yaitu jamur kuping, jamur tiram dan jamur kancing. Meskipun sama-sama merupakan anggota jamur, namun ketiganya memiliki bentuk, rasa, bahkan manfaat yang berbeda-beda. Penasaran apa saja perbedaan jamur tersebut? Yuk, cari tahu perbedaan jamur dari segi rasa, manfaat, nutrisi, bentuk sampai bagaimana cara memasaknya di bawah ini!

Ini perbedaan jamur kuping, jamur tiram, dan jamur kancing

1. Jamur Kuping

Biasa disebut dengan Ear Mushroom, tapi secara jenis dikenal juga dengan Wood Ear Mushroom karena tumbuh di batang-batang kayu dan bentuk menyerupai telinga manusia. Jamur Kuping memiliki nama latin Auricularia auricula-judae yang termasuk jamur yang dapat diolah dan dikonsumsi. Jamur Kuping memiliki tekstur yang kenyal, berwarna coklat gelap dan bentuk yang menyerupai telinga, daging jamur ini yang lebih kenyal dan lebih melebar dan tidak begitu tipis maupun tebal. Jamur Kuping sering dijadikan campuran sayur sop atau makanan khas jepang yaitu Shabu. Nyobain Jamur Kuping dengan rasa yang lebih earthy jadi harus diolah dengan benar agar rasanya tidak mengganggu makanan lainnya. Jamur Kuping juga terkenal karena kandungannya rendah lemak namun tinggi protein.

2. Jamur Tiram

Kenapa disebut Jamur Tiram? Karena bentuknya seperti Tiram yang melebar dan terlihat cantik. Bukan hanya bentuknya saja, tapi juga rasa dan warna jamur yang menyerupai salah satu jenis kerang ini. Namun, Jamur Tiram bukan hanya yang berwarna putih tulang loh tapi ada juga yang berwarna kuning bahkan merah muda. Kamu pasti sering menemukan Jamur Tiram dimana-mana karena jamur satu ini sering dijadikan kudapan seperti jamur crispy, karena tekstur daging yang tidak terlalu kenyal dan lebih meaty. Jamur Tiram bukan hanya satu jenisnya, tapi ada Pearl Oyster, Blue Oyster, Golden Oyster, Pink Oyster, Phoenix Oyster dan King Oyster.

Tidak hanya enak sehingga banyak diolah menjadi berbagai masakan, jamur tiram juga kaya manfaat, lho. Manfaat pertama yang bisa kamu rasakan dari mengonsumsi jamur tiram yaitu, dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini telah dibuktikan dan dimuat dalam Journal of Physiology and Biokimia.

Walaupun objek yang diteliti saat itu adalah tikus, namun dari penelitian itu menunjukkan hasil yang memuaskan. Tikus yang diberi ekstrak jamur tiram selama 7 hari menunjukkan peningkatan kadar antioksidan. Tentu saja hasil tersebut juga berpengaruh dengan menurunnya kadar kolesterol dan trigliserida.

3. Jamur Kancing

Disebut juga dengan nama Common Mushroom, Portobello Mushroom sampai White Mushroom. Bentuknya seperti kancing yang paling sering dijadikan topping pizza atau campuran untuk pasta. Ukurannya tidak terlalu dan cenderung berwarna putih, jenis lainnya yaitu Cremini Mushroom berwarna coklat muda dan berukuran sedang, jika Cremini dewasa makan bernama Portobello Mushroom dengan warna coklat sedikit lebih tua dan ukuran lebih besar, mereka termasuk Jamur Kancing karena bentuk yang serupa. Tekstur Jamur Kancing tidak lebih kenyal namun lebih meaty dengan rasa yang ringan dan halus.

Diantara ketiga jenis jamur ini, mana yang menjadi favorit kamu? Meskit terdapat perbedaan jamur seperti yang disebutkan di atas, tetapi ketiga jamur tersebut memiliki banyak manfaat dan dapat diolah menjadi aneka makanan yang enak. Jika kamu ingin membeli jamur, kamu bisa membelinya di Sayurbox dan dapatkan potongan harga dengan menggunakan kode voucher di bawah ini. [Yuk, cek produknya sekarang!](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=Perbedaan%20Jamur&utm_term=Perbedaan%20Jamur&utm_content=Perbedaan%20Jamur)

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2025, Sayurbox