Tentang Petani Perempuan

Kata siapa bertani hanya pekerjaan lelaki? Perempuan juga bisa loh menlakukan pekerjaan bertani, banyak perempuan Indonesia menjadi Petani dan turut membantu kita bisa makan buah dan sayur yang super segar.

Petani Perempuan seperti Ibu Gini, Ibu Sutimah dan Mbak Nik melakukan pekerjaan yang mulia. Siapa sangka, kerja keras mereka turut membantu kita mengonsumsi sayur dan buahan yang super tinggi vitamin!

Seperti ibu Gini menanam Kale di halaman Villa di Lembang yang sudah tidak ditempati lagi, setiap hari Kalenya dijaga dan dirawat, dan ketika panen tiba Kale tersebut dikonsumsi oleh aku, kamu dan semua pelanggan Sayurbox. Menurut ibu Gini tantangan terbesarnya ada di musim Hujan di bulan-bulan tertentu. Musim hujan bikin Kale ibu Gini jadi gampang busuk dan berpotensi gagal panen, tapi dasarnya ibu Gini yang engga gampang menyerah jadi banyak cara dilakukan agar ketika datang musim hujan, Kale tidak menyebabkan kerugian bagi ibu Gini.

Ada lagi ibu Sutimah, ibu Sutimah mungkin terlihat tua tapi semangat bertani masih besar seperti yang muda-muda. Demi kamu bisa makan sayuran segar yang langsung dikirim, ibu Sutimah langsung memanennya. Bagi beliau selain memenuhi kebutuhan sehari-hari juga turut mengembangkan sumber daya alam di Indonesia yang kaya. Yang muda-muda jangan sampai kalah dengan ibu Sutimah.

Bukan hanya ibu Gini dan ibu Sutimah, tapi 7,4 juta petani di Indonesia juga merupakan petani perempuan. Yang selain mengurus rumah, suami dan anak juga turut bertani menyambung kehidupan. Terima Kasih untuk 7,4 juta perempuan hebat ini karena tanpa mereka, buah dan sayuran segar di rumah kita susah didapatkan!

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox