Ingin Turunkan Berat Badan? Ini 4 Panduan dan Cara Diet OCD yang Benar

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Salah satunya yaitu dengan menjalankan program diet. Dari beberapa program diet yang ada, mungkin kamu pernah mendengar diet OCD. Diet OCD merupakan akronim dari Obsessive Corbuzier’s Diet yang diperkenalkan dan dipopulerkan oleh mentalis terkenal Indonesia, Deddy Corbuzier. Proses penurunan berat badan ini diperkenalkan pertama kali pada 2013 lalu. Diet ini sempat menuai banyak pro kontra. Namun, jika dilakukan sesuai dengan aturan yang tepat, banyak yang memberikan kesaksian positif terkait diet OCD ini. Lantas, bagaimana cara melakukannya? Berikut ini adalah empat panduan dan cara diet OCD yang benar.

Bagaimana menerapkan diet OCD? Ini 4 panduan dan cara diet OCD

Panduan dan Cara Diet OCD yang Benar. (Foto: Pixabay)

Diet OCD merupakan salah satu program diet yang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan diet populer lainnya. Apabila diet pada umumnya lebih berfokus pada mengurangi jatah dan membatasi porsi makan, maka diet OCD sebaliknya.

Pada waktu tertentu, kamu tetap diperbolehkan untuk makan apa saja, namun tetap dalam batas normal. Selain itu, ada pula aturan lain dalam menerapkan diet ini, yaitu adanya istilah “jendela makan”. Istilah ini menjadi acuan dalam menentukan kapan saja waktu makan yang diperbolehkan dan tidak. Bagaimana menerapkan jendela makan dalam diet OCD? Berikut panduannya.

1. Jendela makan pertama, 16:8

Pada jendela makan pertama, kamu memiliki waktu untuk makan selama 8 jam dan diikuti dengan puasa selama 16 jam. Sebagai contoh, kamu boleh makan saat pukul 10 pagi, waktu ini kamu bisa makan apapun selama 8 jam ke depan. Setelah itu, kamu akan diminta untuk berpuasa selama 16 jam. Kamu masih diperbolehkan untuk minum, namun hanya air mineral saja, jenis minuman lainnya tidak diperbolehkan.

Namun, perlu diingat juga, meski kamu bisa makan semua yang kamu inginkan, tetapi kamu harus tetap mengontrolnya. Bukan berarti kamu bisa makan apa saja dan sebebas-bebasnya. Jendela pertama ini bisa dikatakan sebagai jendela awal dalam menerapkan diet OCD. Ulangi cara tahap ini hingga tubuh beradaptasi, barulah melanjutkan pada tingkat jendela selanjutnya.

2. Jendela makan kedua, 18:6

Jendela makan kedua ini memiliki waktu yang berbeda. Kamu akan memiliki waktu makan selama 6 jam dan selama 18 jam setelahnya kamu diharuskan untuk berpuasa. Sebagai contoh, apabila kamu makan di jam 10, maka waktu makan kamu akan berakhir pada pukul 4 sore. Setelah itu, kamu diharuskan berpuasa selama 18 jam ke depan.

Apabila tubuh kamu sudah beradaptasi dengan waktu jendela makanan pertama, namun merasa sulit ketika menerapkan jendela makan kedua, kamu dapat menggabungkan keduanya. Misalnya, dalam seminggu kamu menerapkan jendela makan pertama selama 6 hari, barulah di hari ke 7 kamu menerapkan jendela makanan kedua. Lakukan penerapan pola 6:1 ini hingga tubuh mulai terbiasa.

3. Jendela makan ketiga, 20:4

Pada dasarnya, penerapan jendela makan adalah untuk membatasi waktu makan. Semakin tinggi tingkatannya, semakin terbatas waktu yang diperbolehkan kamu untuk makan. Tingkat tiga ini memperbolehkan kamu untuk makan selama 4 jam lamanya. Kemudian, 20 jam sisanya tubuh diharuskan berpuasa. Jika kamu memulainya pukul 11 ​​pagi, maka hingga pukul di 3 sore kamu bebas untuk makan. Barulah selama 20 jam ke depan tubuh diharuskan untuk berpuasa.

Jika kamu merasa berat ketika menjalani jendela tiga ini, maka kamu boleh menggabungkannya. Misalkan, pada hari senin hingga kamis kamu menerapkan jendela pertama, hari jumat dan sabtu menerapkan jendela makan kedua, barulah di hari minggu kamu menerapkan jendela makan ketiga.

4. Jendela makan keempat

Jendela makan keempat ini sebaiknya tidak dilakukan apabila tubuh belum terbiasa dengan urutan-urutan jendela makan tingkat sebelumnya. Karena, pada jendela ini tubuh diharuskan untuk berpuasa hingga 24 jam lamanya.

Bukan berarti kamu tidak diperbolehkan makan sama sekali. Kamu hanya boleh makan sekali saja dalam sehari. Sebagai contoh, kamu makan pada pukul 10 ​​pagi, maka kamu akan diperbolehkan makan kembali pada pukul 10 di hari berikutnya.

Sekilas, jendela makan keempat dari diet OCD ini memang terdengar cukup ekstrim. Maka, pastikan terlebih dahulu jika tubuh benar-benar sudah terbiasa dengan pola-pola jendela makan sebelumnya. Bukan berarti kamu harus menerapkannya setiap hari. Kamu bisa mengombinasikannya dengan tingkatan jendela di bawahnya.

Ingin mencoba cara diet OCD ini untuk menurunkan berat badan? Agar kamu tetap sehat, kamu bisa membeli berbagai sayur dan buah segar di Sayurbox untuk menunjang diet OCD kamu. [Yuk, cek produknya sekarang!](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20diet%20ocd&utm_term=cara%20diet%20ocd&utm_content=cara%20diet%20ocd)

[
](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20diet%20ocd&utm_term=cara%20diet%20ocd&utm_content=cara%20diet%20ocd)

Tips pendukung cara diet OCD

Nah, untuk mendukung diet OCD yang kamu lakukan, ada beberapa tips dan cara pendukungnya. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Menghindari sarapan

Bukannya tidak boleh sarapan pagi. Namun, menurut Deddy Corbuzier, sarapan bisa menambah insulin dalam tubuh sehingga membuat kamu mengantuk. Maka, sebaiknya makan dilakukan setelah 3 sampai 4 jam dari waktu bangun tidur.

2. Tidak makan berlebihan

Meskipun tidak ada makanan pantangan dalam OCD, namun bukan berarti kamu bisa makan sebebas dan sekalap mungkin. Makanlah sesuai dengan porsi dan kapasitas tubuh pada biasanya. Jangan paksakan tubuh untuk mencerna di luar dari kemampuannya.

3. Lakukan tingkatan dari yang termudah

Bagi kamu yang masih baru atau pemula, mulailah dengan jendela pertama terlebih dahulu. Biarkan tubuh terbiasa dan beradaptasi. Jika berhasil, barulah naikkan tingkatannya. Nah, untuk jendela makan keempat, bukan berarti kamu harus menerapkannya setiap hari. Kamu bisa selingi dengan jendela makan ketiga atau mengombinasikannya dengan tingkat di bawahnya.

4. Berolahraga secara rutin

Tidak hanya OCD, diet lain pun menyarankan untuk berolahraga secara rutin sebagai pendukungnya. Olahraga bisa membantu mempercepat penurunan berat badan dan membentuk tubuh lebih ideal. Tidak perlu olahraga yang berat, olahraga ringan seperti jogging, sit-up, dan push-up pun bisa kamu terapkan. Hal yang terpenting, lakukan secara rutin dengan meningkatkan repetisi pada masing-masingnya.

Nah, itulah beberapa panduan dan cara diet OCD yang benar. Perlu diingat kembali, lakukan tingkatan pertama terlebih dahulu. Biarkan tubuh beradaptasi dengan pola makan tersebut.

Untuk mendukung diet OCD, penuhi kebutuhan gizi kamu dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan bernutrisi. Untuk memenuhinya, kamu bisa mulai memilih bahan-bahan makanan yang sehat tersebut di Sayurbox. [Yuk, cek produknya sekarang dan mulai berdiet!](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20diet%20ocd&utm_term=cara%20diet%20ocd&utm_content=cara%20diet%20ocd)

[
](/?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20diet%20ocd&utm_term=cara%20diet%20ocd&utm_content=cara%20diet%20ocd)

(Siti Kamilla)

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox