Supaya Tidak Salah Beli, Kenali 5 Perbedaan Ikan Dori dan Patin

Kebanyakan orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan ikan patin. Namun, bagaimana dengan ikan dori? Secara fisik, jika dalam kondisi utuh, kedua ikan tersebut memang terlihat sangat berbeda. Jika patin memiliki kepala yang mirip seperti ikan lele, maka ikan dori memiliki tekstur yang lebih pipih. Soal rasa, banyak orang yang menggemari berbagai menu olahan makanan dari ikan dori ini. Mulai dari goreng tepung, asam manis, maupun dijadikan sup. Namun, jika sudah dalam kondisi fillet atau bahkan sudah diolah menjadi menu makanan seperti fish and chip, ternyata banyak juga, lho, yang sulit menemukan perbedaan ikan dori dan patin.

Jika tidak jeli, banyak orang yang tidak menyadari jika ikan dori yang disajikan ternyata adalah ikan patin. Bahkan, ada restoran curang yang menyediakan menu masakan dari ikan dori, tapi yang dihidangkan adalah ikan patin. Hal ini tidak lain karena harga ikan patin dibanderol dengan harga yang lebih murah. Nah, supaya tidak salah beli, kenali lima perbedaan antara ikan dori dan ikan patin berikut ini.

Kandungan Gizi Ikan Dori

·
Calories: 82Fat
·
Calories: 37Total
·
Fat: 4.1 g
·
Cholesterol: 31 mg
·
Sodium: 113 mg
·
Protein: 11 g

Kandungan Gizi Ikan Patin

·
Protein : 17 gram
·
Kalori : 132kkal
·
Lemak : 6,6 gram
·
Karbohidrat : 1,1 gram

Ini perbedaan ikan dori dan patin

Kenali Perbedaan Ikan Dori dan Patin. (Foto: PIxabay)

1. Serat ikan dori lebih halus dan kecil dibandingkan ikan patin

Jika ikan dori dan patin tersebut sudah dalam keadaan fillet atau belum diolah menjadi masakan, maka kamu bisa membedakan antara ikan dori dan ikan patin melalui serat daging tersebut.

Serat ikan dori lebih terlihat kecil-kecil dan halus. Sedangkan pada ikan patin, serat yang tampak terlihat tidak sekecil dan tidak terlalu halus serat yang dimiliki ikan dori. Apabila kamu melihatnya lebih teliti, maka saat kamu memotong kedua ikan tersebut, maka serat ikan dori sekilas menyerupai serabut kecil-kecil.

2. Tekstur daging ikan dori lebih tebal, kenyal, dan padat

Tidak hanya serat, jika ditekan, tekstur daging ikan dori akan terasa lebih tebal, kenyal, dan padat. Sedangkan, tekstur daging ikan patin lebih tipis dan terasa lebih lembek. Begitu pula saat sudah diolah. Daging ikan dori akan terasa kenyal dan padat saat dikunyah, sedangkan ikan patin memiliki tekstur lebih lembek.

3. Aroma ikan patin sedikit berbau lumpur

Selain tekstur dagingnya, perbedaan kedua ikan ini juga dapat ditemui dari aromanya. Hal ini tidak lain karena kedua ikan tersebut memiliki habitat  yang tidak sama. Ikan patin merupakan jenis ikan air tawar, sedangkan dori adalah jenis ikan air asin. Perbedaan tersebut tentunya juga akan mempengaruhi aroma keduanya.

Sekilas, aroma ikan patin sedikit berbau lumpur. Aroma ini akan lebih terasa jika tidak diolah dengan benar. Untuk kamu yang sudah sering menyiangi ikan air tawar seperti ikan mas, ikan gurame, atau ikan lele, pasti bisa merasakan aroma tersebut. Lain halnya dengan ikan dori yang memiliki aroma lebih sama seperti seperti jenis ikan kebanyakan.

Bingung menemukan perbedaan ikan dori dan patin? Jika kamu ingin membeli ikan dori atau patin untuk memasak, kamu bisa membelinya di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang juga!

4. Harga ikan dori lebih mahal dan lebih sulit ditemukan

Selain tekstur dan aroma, perbedaan keduanya pun bisa dilihat dari harga jualnya. Ikan dori dibanderol lebih mahal dan tidak mudah ditemukan di kebanyakan pasar tradisional.

Sedangkan, ikan patin dibanderol dengan harga di bawah itu dan bisa ditemukan dengan mudah di pasar tradisional bahkan di tukang sayur pada umumnya. Untuk itu, jika kamu kamu menemukan penjual ikan di pasar tradisional yang menjual daging fillet ikan dori, kamu patut waspada. Pastikan dan cek terlebih dahulu serat, tekstur, dan aromanya. Pastikan sesuai dengan tanda-tanda yang sudah dipaparkan sebelumnya.

5. Rasa ikan patin lebih manis dan gurih

Lalu, bagaimana membedakan ikan dori dan ikan patin yang sudah dimasak? Tentu saja dengan merasakan rasa dari keduanya. Rasa ikan dori sedikit manis dan gurih, sedangkan ikan patin memiliki rasa mirip seperti ikan lele. Sama seperti sebelum diolah, tekstur ikan patin pun juga hampir sama seperti ikan lele, yaitu lebih lembek dibandingkan ikan kebanyakan.

Walaupun ikan patin dibanderol lebih murah dibandingkan ikan dori, namun keduanya sama-sama tinggi akan protein. Hanya saja, kandungan kalori dan lemak yang dimiliki ikan dori lebih rendah. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ikan dori kerap dijadikan sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan.

Itulah lima perbedaan antara ikan dori dan ikan patin. Jika kamu membeli ikan dori dalam keadaan sudah di-fillet, pastikan kamu memerhatikan serat, tekstur, dan aromanya.

Jika sudah diolah dan dihidangkan dalam bentuk masakan, kamu bisa membedakannya melalui rasa dan tekstur dari kedua ikan tersebut. Apabila saat dikunyah daging ikan terasa sedikit manis dan gurih, serta teksturnya tidak lembek seperti ikan lele, bisa dipastikan ikan tersebut adalah ikan dori. Namun, jika sebaliknya, kemungkinan ikan yang kamu konsumsi tersebut adalah ikan patin.

Bagaimana, mudah bukan menemukan perbedaan ikan dori dan patin? Jika kamu ingin membeli ikan dori atau patin untuk memasak, kamu bisa membelinya di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang juga!

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox