Ini 7 Jenis Alpukat Paling Enak dan Populer di Dunia

Alpukat adalah superfood yang baik dikonsumsi siapa saja, mulai dari bayi yang baru memasuki masa MPASI hingga orang dewasa. Nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam alpukat sangat baik untuk kesehatan. Tetapi tahukah kamu kalau ternyata ada banyak jenis alpukat di dunia ini? Meski khasiatnya sama, tetapi jenis-jenis alpukat yang ada memiliki rasa dan tekstur khas yang berbeda-beda. Yuk, simak ini 7 jenis alpukat paling enak dan populer di dunia.

Ini jenis alpukat paling enak dan populer di dunia

1. Alpukat mentega, paling populer dan nikmat

Alpukat mentega, paling populer dan nikmat. (Foto: Pixabay)

Jenis alpukat ini termasuk salah satu yang paling populer. Alpukat mentega terkenal karena dagingnya yang tebal, padat, kenyal, dan tidak berair. Alpukat ini disebut dengan julukan mentega karena warna daging buahnya yang berwarna kuning bersih seperti mentega saat sudah matang.

Ciri paling utama untuk mengetahui tingkat kematangan alpukat mentega adalah dengan melihat warna dan permukaan kulitnya. Alpukat mentega yang telah matang biasanya kulitnya menjadi berwarna hijau kecokelatan dan terasa empuk saat ditekan.

Alpukat mentega yang telah matang biasanya memiliki rasa yang manis dan tekstur daging yang lagit saat digigit. Jenis alpukat ini tidak memiliki serat atau berambut, sehingga lebih mudah diolah atau dimakan langsung.

Satu buah alpukat mentega biasanya memiliki berat rata-rata sekitar 600 gram. Kemudian, di dalamnya mengandung kadar protein sebesar 1,37% dan kadar lemak 7,58%.

2. Alpukat kendil, ukurannya besar dan manis rasanya

Alpukat kendil, ukurannya besar dan manis rasanya. (Foto: Pixabay)

Dinamakan alpukat kendil karena bentuknya yang menyerupai kendil, menggembung di bagian bawah dan ukurannya cukup besar. Jenis alpukat ini dapat tumbuh hingga bobotnya mencapai satu sampai dua kilogram per buah.

Alpukat Kendil terkenal dengan daging buahnya yang tebal dan bijinya yang kecil. Rasa alpukat ini pun tidak perlu diragukan lagi, karena manis dan gurih. Selain itu, tekstur daging buahnya juga sangat lembut dan legit. Jenis alpukat ini nikmat untuk dimakan langsung, tetapi enak juga untuk diolah atau dicampur dengan bahan-bahan makanan lainnya.

3. Alpukat aligator, bentuknya unik dan dagingnya lembut

Alpukat aligator, bentuknya unik dan dagingnya lembut. (Foto: Pixabay)

Dari namanya saja, mungkin kamu sudah bisa menebak jika jenis alpukat yang satu ini berukuran cukup besar. Alpukat aligator memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari jenis alpukat lainnya. Bentuknya cenderung lonjong dengan bagian bawah agak besar dan bagian ujung atasnya mengecil. Bentuk alpukat aligator hampir mirip dengan buah pir.

Ukuran panjang alpukat aligator bisa mencapai 70 sampai 80 cm, dengan berat rata-rata mencapai 1 hingga 1,3 kilogram. Alpukat aligator memiliki rasa manis yang legit, sama sekali tidak ada rasa pahit. Selain itu, daging alpukat aligator juga lembut, pulen, dan teksturnya halus tidak berserat. Aromanya yang khas juga membuat alpukat aligator terasa lebih nikmat.

4. Alpukat miki, daging buahnya tebal dan lembut

Alpukat miki, daging buahnya tebal dan lembut. (Foto: Pixabay)

Alpukat mini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan tiga alpukat sebelumnya. Jenis alpukat ini memiliki berat hanya sekitar 300 sampai 400 gram. Meskipun begitu, kualitas alpukat miki tidak kalah dengan jenis alpukat lainnya.

Rasanya terkenal manis dan gurih. Selai itu, alpukat miki juga memiliki daging yang tebal, berwarna putih kekuningan, dan bertekstur lembut, tidak berserat. Jenis alpukat mini memiliki tekstur kulit yang agak keras sehingga tidak mudah diserang hama. Jika sudah matang, warna kulit alpukat mini biasanya berubah menjadi hijau tua mengilap.

Selain empat jenis alpukat tadi, masih ada tiga lainnya yang juga tidak kalah enak dan populer. Yuk, lihat di bawah ini!

5. Alpukat wina, jenis unggulan yang rasanya manis

Alpukat wina, jenis unggulan yang rasanya manis. (Foto: Pixabay)

Alpukat wina adalah salah satu jenis alpukat yang banyak dikembangkan oleh petani lokal, khususnya di daerah Jawa Tengah. Jenis alpukat ini berukuran cukup besar, dengan bobot mencapai 1,3 sampai 2 kilogram. Banyak orang menyukai alpukat wina karena daging buahnya yang tebal, pulen, dan berwarna kekuningan.

Citarasa alpukat wina juga cenderung manis dan gurih. Jenis alpukat ini cocok untuk dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan. Jika kamu merupakan pecinta alpukat, pasti akan puas mengonsumsi alpukat wina karena dagingnya tebal dan rasanya nikmat.

6. Alpukat pluwang, ukurannya jumbo dan dagingnya tebal

Alpukat pluwang, ukurannya jumbo dan dagingnya tebal. (Foto: Pixabay)

Keunikan alpukat pluwang dibandingkan dengan jenis alpukat lainnya yaitu ukurannya yang jumbo alias besar. Alpukat ini dapat tumbuh hingga beratnya mencapai 2 kilogram. Daging buah alpukat pluwang cukup tebal dan padat. Teksturnya pun lembut dan legit saat dimakan. Selain itu, buahnya juga tidak mudah berulat dan membusuk.

Jika bicara soal rasa, alpukat pluwang diunggulkan karena rasanya yang manis dan gurih dibandingkan dengan jenis alpukat lainnya. Gunakan alpukat pluwang sebagai campuran makanan sehat kamu atau jadikan jus agar lebih segar dan mengenyangkan.

7. Alpukat hass, warnanya menjadi cokelat kehitaman saat matang

Alpukat hass, warnanya menjadi cokelat kehitaman saat matang. (Foto: Pixabay)

Jenis alpukat lainnya yang perlu kau tahu yaitu alpukat hass. Uniknya, alpukat hass memiliki tekstur kulit yang bergerigi dan kasar. Kulit alpukat hass akan berwarna cokelat kehitaman jika sudah matang. Bentuk alpukat ini cenderung bulat dan besar.

Daging buah alpukat hass cukup tebal dan padat. Salah satu keunggulan alpukat hass yang buat kamu wajib mencobanya yaitu rasanya yang manis, gurih, dan nikmat saat dikonsumsi.

Jadi, jenis alpukat mana yang paling kamu suka? Yuk, beli alpukat favorit kamu di Sayurbox!

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2025, Sayurbox