Selain Hanya Makan Sayur, Ini 7 Jenis Vegetarian dan Pola Makannya

Dahulu, gaya hidup vegetarian mungkin tidak sepopuler saat ini. Vegetarian merupakan gaya hidup atau prinsip yang menolak untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, sehingga mereka yang vegetarian hanya menggantungkan bahan pangannya pada produk nabati yang kebanyakan berasal dari sayuran. Awal mulanya, vegetarian dipilih karena gaya hidup ini cocok diterapkan sebagai program yang ideal dalam menurunkan berat badan atau diet. Seiring dengan meningkatnya kesadaran tentang gaya hidup sehat, kini banyak orang yang memilih vegetarian sebagai gaya hidup mereka. Alasan menjadi seorang vegetarian cukup beragam. Tidak semata-mata karena ingin lebih sehat saja, beberapa orang memilih gaya hidup ini karena alasan prinsip pelestarian lingkungan dan perlindungan terhadap hak-hak hewan. Sedangkan, beberapa lainnya karena kepercayaan yang mereka anut. Tapi, tahukah kamu ternyata vegetarian memiliki banyak jenis? Apa sajakah itu? Berikut ini adalah tujuh jenis vegetarian dan pola makannya.

Beberapa jenis vegetarian dan pola makannya

Vegetarian terdiri dari banyak jenis. Berikut ini adalah tujuh jenis vegetarian dan pola makannya yang perlu kamu ketahui.

Jenis Vegetarian dan Pola Makannya. (Foto: Unsplash)

1. Vegan

Jenis vegetarian yang satu ini benar-benar tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali, termasuk juga produk turunannya. Ketika seseorang menjadi vegan, maka ia juga tidak boleh mengonsumsi susu, gelatin, albumin, rennet, dan madu. Bahkan, mereka juga menghindari penggunaan gula yang proses pembuatannya masih menggunakan arang yang berasal dari tulang hewan.

Tak hanya soal makanan, mereka juga tidak menggunakan produk apapun itu selama berasal dari hewan atau menggunakan hewan sebagai objek pengujiannya. Contohnya seperti pakaian yang menggunakan bahan wol, kulit, ataupun sutra.

Kebanyakan, orang yang menerapkan gaya hidup vegan memiliki prinsip mengenai perlindungan terhadap hak-hak hewan sebagai makhluk hidup.

2. Lacto vegetarian

Meski lacto vegetarian juga dilarang mengonsumsi daging, ikan, unggas, dan telur, namun mereka masih diperbolehkan mengonsumsi produk-produk turunannya, seperti susu, keju dan yoghurt. Apabila ada seseorang yang mengaku vegetarian namun masih mengonsumsi susu, keju, ataupun yoghurt, bisa jadi dia penganut lacto vegetarian.

3. Ovo vegetarian

Sedikit berbeda, seorang ovo vegetarian justru diperbolehkan mengonsumsi telur namun tidak dengan produk turunannya, seperti susu ataupun keju.

Setelah mengetahui berbagai jenis vegetarian, kira-kira mana yang paling cocok untukmu? Jika ingin membeli berbagai bahan makanan sesuai jenis vegetarian ini kamu bisa membelinya di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

4. Lacto-ovo vegetarian

Bisa dibilang, lacto-ovo vegetarian adalah gabungan dari lacto dan ovo vegetarian. Penganut prinsip ini hanya menghindari daging, ikan, dan unggas. Tapi, diperbolehkan mengonsumsi telur, susu, dan produk turunan lainnya. Untuk mempermudah, penjelasannya adalah sebagai berikut:

·
Lacto vegetarian tidak boleh mengonsumsi telur, namun boleh dengan turunannya.
·
Ovo vegetarian tidak boleh mengonsumsi produk turunannya, tapi boleh mengonsumsi telur.
·
Sedangkan, lacto-ovo vegetarian boleh mengonsumsi keduanya.

5. Pollotarian

Nama vegetarian yang satu ini diambil dari bahasa Spanyol, yaitu “pollo” yang berarti ayam. Seperti namanya, jenis vegetarian ini masih diperbolehkan mengonsumsi daging unggas, seperti ayam, bebek, atau kalkun.

Meski banyak yang menganggap pollotarian bukan termasuk jenis vegetarian, namun banyak yang beranggapan jika pollotarian adalah langkah awal seseorang untuk menjadi vegetarian.

Meski mereka boleh mengonsumsi berbagai jenis unggas, namun mereka tetap tidak mengonsumsi daging, makanan laut, telur, serta turunan produk hewani lainnya.

6. Pescatarian/pesca vegetarian

Sama seperti lacto-ovo vegan, pescatarian atau pesca vegetarian juga diperbolehkan mengonsumsi telur dan turunan produk hewani lainnya. Selain boleh mengonsumsi telur dan produk turunannya, mereka juga diperbolehkan mengonsumsi daging ikan.

7. Flexitarian

Jenis vegetarian yang satu ini bisa dibilang sebagai semi-vegetarian karena memiliki pola makan yang cukup fleksibel. Meski mereka menjalani gaya hidup vegetarian, terkadang mereka masih mengonsumsi daging ataupun produk turunan hewani lainnya. Meski begitu, biasanya mereka hanya mengonsumsi sesekali saja.

Nah, itulah tujuh jenis vegetarian dan pola makannya. Ternyata, seorang vegetarian itu tidak hanya identik dengan sayuran dan produk nabati lainnya. Ada pula yang masih boleh mengonsumsi produk hewani seperti ayam dan ikan.

Bagi kamu yang masih awam namun berniat menjadi seorang vegetarian, mungkin terbesit berbagai pertanyaan seperti, “apakah kesehatan orang yang menjalani vegetarian akan terganggu?” Mengingat asupan daging dan susu sangat penting bagi tubuh.

Apakah menjadi vegetarian itu aman bagi kesehatan?

Entah tujuan kamu untuk diet atau ingin mendapatkan manfaat kesehatan, menjadi seorang vegetarian memang memiliki banyak manfaat. Bahkan, sebuah studi pernah dilakukan terhadap orang-orang yang menjalani gaya hidup ini. Hasilnya, mereka memiliki risiko yang rendah terhadap penyakit jantung dan berbagai jenis kanker.

Mengonsumsi makanan tanpa olahan daging di dalamnya juga bisa menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan masalah metabolisme, contohnya obesitas ataupun diabetes tipe 2.

Meski begitu, sebelum memutuskan menjadi seorang vegetarian, pastikan kamu telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait. Kekurangan beberapa kandungan penting yang biasa ada dalam produk hewani, seperti vitamin B12 bisa memicu berbagai penyakit, seperti anemia dan terganggunya proses pertumbuhan pada anak. Kurangnya kandungan lainnya seperti vitamin D, asam lemak, dan zat besi juga bisa mengganggu kesehatan dan fungsi tubuh secara signifikan.

Nah, jika kamu sudah yakin untuk menjadi seorang vegetarian, kamu bisa membeli bahan-bahan pangan yang sehat dan cocok untuk vegetarian tersebut di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

(Siti Kamilla)

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2024, Sayurbox